SLAWI, DISWAY JATENG - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal menyentil program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang hingga kini belum dijalankan.
Sindiran itu mencuat saat Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Kabupaten Tegal tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tegal Tahun 2024, di Gedung DPRD setempat, Senin 30 Oktober 2023.
Pemandangan Umum Fraksi Golkar ini dibacakan langsung oleh Ketua Fraksi Golkar Muhammad Khuzaeni.
Dalam kesempatan itu, dia mempertanyakan soal penganggaran bansos dan hibah selama 5 tahun Bupati dan Wakil Bupati Tegal menjabat masa periode 2019-2024.
BACA JUGA:Keren! Tahun 2023, Kampung KB di Kabupaten Tegal Sudah Terbentuk di 88 Desa
"Berapa total bansos dan hibah yang sudah digelontorkan selama ini?," kata Jeni, sapaan akrab Wakil Ketua Komisi I ini.
Selain bansos dan hibah, Jeni juga menyinggung soal pembangunan 9 koridor di Slawi. Menurutnya, rencana itu selalu dihembuskan tapi belum direalisasi.
"Dimana gerangan?," kata Jeni mempertanyakan.
Sindiran yang dilontarkan Anggota DPRD tiga periode ini, tidak hanya itu. Dia juga membeberkan soal jalan rusak yang belum mendapatkan perhatian. Utamanya di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Pangkah, Tarub dan Kedungbanteng.
BACA JUGA:Dongkrak Kemampuan Literasi, SMPN 2 Balapulang Gelar Lomba Bulan Bahasa
Tak terkecuali, pihaknya juga menyinggung soal prestasi olah raga di Kabupaten Tegal yang meraih nomor terakhir di tingkat Provinsi Jateng.
"Apakah pernah dievaluasi permasalahan di bidang olahraga ini?," tukasnya.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gembleng Kemampuan Relawan Penanggulangan Bencana
Sementara, Asisten I Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti menanggapi pemandangan umum tersebut.
Dia menjelaskan, besarnya hibah pada RAPBD Tahun 2024 disebabkan adanya hibah untuk pelaksanaan pilkada tahun 2024 dan pengamanannya.