Menambahkan serat dalam diet dapat membantu melunakkan tinja dan merangsang gerakan usus. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sereal gandum utuh merupakan sumber serat yang baik.
2. Cukup Cairan
Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari. Cairan membantu menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
3. Aktivitas Fisik
Rajin berolahraga dapat membantu merangsang pergerakan usus. Setidaknya 30 menit aktivitas fisik ringan hingga sedang setiap hari dapat bermanfaat.
4. Jangan Tahan Buang Air Besar
Ketika merasa ingin buang air besar, segeralah pergi ke toilet. Menunda buang air besar hanya akan membuat masalah sembelit semakin parah.
5. Pengelolaan Stres
Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan.
6. Perhatikan Diet
Hindari makanan yang dapat memperburuk sembelit, seperti makanan olahan tinggi lemak dan gula.
Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat dan nutrisi.
7. Suplemen Serat
Jika sulit untuk memenuhi kebutuhan serat melalui makanan, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen serat sesuai petunjuk dokter.
8. Pertimbangkan Obat Bebas
Ada obat-obatan bebas yang dapat membantu meredakan sembelit.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional medis sebelum mengonsumsinya.
9. Konsultasi dengan Profesional Medis
Jika sembelit berlangsung lama atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
10. Perubahan Gaya Hidup
Jika sembelit merupakan masalah kronis, pertimbangkan perubahan gaya hidup jangka panjang seperti mengatur pola makan dan rutin berolahraga.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 12 Makanan untuk Mengatasi Sembelit
Sembelit dapat diatasi dengan mengadopsi langkah-langkah yang tepat dalam gaya hidup dan pola makan.
Mengubah diet untuk meningkatkan asupan serat dan cairan, aktif secara fisik, mengelola stres, dan memperhatikan tanda-tanda buang air besar adalah langkah-langkah yang efektif dalam mengatasi sembelit.