Resmi Purna Tugas Dari Bupati Sragen, Inilah Rencana Bisnis Mbak Yuni

SRAGEN, diswayjateng.id - Kusdinar Untung Yuni Sukowati secara resmi menyerahkan jabatan sebagai Bupati Sragen setelah pelantikan serentak kepala daerah di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Kursi kepemimpinan Sragen diserahkan kepada Sigit Pamungkas-Suroto pada Jumat (21/2) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen. 

Mbak Yuni sapaan akrabnya mengaku akan kembali pada profesi yang dulu ditekuni, yakni di dunia kesehatan sebagai dokter. Selain itu dia akan berbisnis dan membangun klinik mata hingga skincare. Ia juga berniat membangun rumah sakit kembali.

"Hari Senin start doing business again. Mau bikin skin care, mau persiapan bikin  klinik mata ! karena mas Umar kan sekolah spesialis mata, di Sragen juga," kata Yuni, Kamis (20/2/2025).

Yuni mengatakan akan Fokus di bisnis kesehatan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan yang lain. Kurang lebih 10 tahun dekat dengan masyarakat, dirinya mengaku akan tetap bermasyarakat. Selain itu ia juga masih diberi mengemban amanah sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sragen.

"Fokus di bisnis kesehatan, kalau bisa mengembangkan yang lain kenapa enggak, sambil tetap bermasyarakat, kan masih ketua IDI," ucap dia.

Sesuai purna tugas Mbak Yuni mengaku langsung bertolak ke Semarang. Dia mengatakan akan menjemput ibu sepuh di bandara hingga bertemu anak kedua dan ketiganya yang sedang menempuh kuliah kedokteran di Semarang.

Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang merupakan seorang dokter, suaminya yang juga seorang dokter. Dia kemudian mengikuti jejak sang ayah Untung Wiyono terjun ke dunia politik. 

Mbak Yuni mengawali terjun ke dunia politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Sragen. Lantas dipercaya menjabat Ketua DPRD sebelum akhirnya maju Pilkada Sragen pada 2011 lalu namun kalah dari Agus Fatchur Rahman-Sudaryono.

Yuni kemudian kembali maju Pilkada Sragen 2016 berpasangan denga Dedy Endriyatno politikus PKS dan berhasil mengalahkan bupati petahana Agus Fatchur Rahman. 

Kemudian periode keduanya, Perempuan pertama yang menjadi Bupati ini, kembali memenangi Pilkada Sragen bersama H. Suroto Politikus PKB dengan melawan kotak kosong. Jabatan Yuni harus berakhir lebih cepat karena ada Pilkada serentak 2024.

Sumber: