DISWAY JATENG.ID - Bagi sebagian besar orang kebanyakan tentunya bila ingin memilih buah pastilah yang rasanya manis. Namun, bila mengonsumsi gula yang berlebihan tentunya tidak baik.
Lalu, bagaimana dengan mengonsumsi buah-buahan yang tinggi akan kandungan gula? Apakah ini berarti kita harus menghindari buah sama sekali?
Inilah penjelasan buah yang tinggi gula
Anda harus tahu bahwa bahan makanan yang manis dan mengandung gula seperti buah tetaplah lebih baik daripada gula buatan. Namun, Anda juga harus mempunyai gambaran umum tentang berapa banyak gula yang diserap oleh tubuh.
Setiap kali Anda ngemil salad buah atau memuaskan dahaga dengan smoothies favorit Anda. Dari semua buah-buahan yang ada, manakah yang menurut Anda mempunyai kandungan gula tertinggi? Stroberi? Jambu biji? Semangka?
BACA JUGA: 5 Khasiat Jahe Merah yang Baik bagi Tubuh, Nomor 2 Sangat Bagus bagi Penderita Pencernaan
Inilah 8 Buah yang Tinggi Kandungan Gulanya, Nomor 6 Banyak yang Suka
Percaya atau tidak, ternyata buah-buahan di atas sebenarnya masuk ke dalam kategori golongan buah dengan sedikit kandungan gula. Buah stroberi segar, pada umumnya, mengandung 7 gram setiap 150 gram. Ini juga berlaku untuk pepaya, jeruk, dan melon.
Berikut daftar buah dengan kandungan gula tinggi
Meski begitu, Anda perlu mengetahui buah-buahan lain yang mempunyai kandungan tinggi. Simaklah daftarnya di bawah ini.
1. Nanas
Berdasarkan dari standar saran penyajian buah (150 gram), satu porsi buah nanas potong segar mengandung 15 gram gula, 19 gram karbohidrat, dan 100 kkal energi. Nanas adalah buah rendah kolesterol dan lemak jenuh.
Selain itu, nanas merupakan sumber yang baik akan tiamin (vitamin B1), piridoksin (vitamin B6), vitamin C, serta mineral tembaga dan mangan.
2. Apel
Setiap 150 gram saran penyajian, satu porsi buah apel segar mengandung 16 gram gula, 21 gram karbohidrat, dan 78 kkal. Apel adalah buah yang kaya akan antioksidan, seperti flavanoid dan serat. Fitonutrien dan antioksidan dalam apel bisa membantu mengurangi risiko pengembangan kanker, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.