DISWAYJATENG.ID - Bagi beberapa orang, sarapan adalah waktu terbaik untuk makan karena menjadi awal yang baik dalam menyediakan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Beberapa orang lainnya beranggapan bahwa sarapan di pagi hari tidak perlu menjadi kebutuhan. Alasannya, bisa karena sudah terbiasa atau karena ingin menurunkan berat badan.
Bagi kamu yang masih sering melewatkan sarapan, ada baiknya kamu perhatikan penjelasan mengenai alasan sarapan lebih baik daripada tidak sarapan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 alasan sarapan lebih baik ketimbang tidak sarapan:
1. Energi dan Konsentrasi
Alasan pertama mengapa sarapan penting adalah karena memberikan tubuh energi yang dibutuhkan setelah berpuasa semalaman.
Saat kita tidur, tubuh terus melakukan proses metabolik dan memerlukan energi untuk menjaga fungsi organ-organ vital seperti jantung, otak, dan pernapasan.
Ketika kita bangun, cadangan energi yang tersedia dalam bentuk glukosa (gula) dalam darah biasanya menurun.
Sarapan membantu mengisi kembali cadangan ini dengan menyediakan sumber nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat diubah menjadi energi.
Dengan begitu, tubuh mendapatkan dorongan energi yang diperlukan untuk memulai aktivitas fisik dan mental pada pagi hari.
Energi yang diperoleh dari sarapan membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, dan produktivitas. Tanpa sarapan, tubuh mungkin merasa lemas, sulit berkonsentrasi, dan kurang responsif.
Oleh karena itu, sarapan menjadi fondasi penting untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran agar siap menghadapi tugas dan tantangan sepanjang hari.
2. Metabolisme
Metabolisme adalah proses di dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi yang diperlukan untuk menjaga fungsi-fungsi biologis.
Saat kita tidur, metabolisme melambat karena tubuh sedang istirahat. Sarapan berperan dalam membangkitkan kembali tingkat metabolisme ini.
Ketika kita makan saat sarapan, tubuh mendapatkan sinyal bahwa makanan tersedia dan perlu dicerna. Ini memicu kinerja sistem pencernaan dan meningkatkan laju metabolisme.
Seiring makanan dicerna dan nutrisi diserap, tubuh mulai membakar kalori untuk mendapatkan energi.
Tingkat metabolisme yang sehat berkontribusi pada pembakaran kalori yang lebih efisien. Ini penting untuk menjaga berat badan ideal dan menghindari masalah terkait kelebihan berat badan atau obesitas.
BACA JUGA:Jerapah Tidur Cuma 5 Menit! Inilah Fakta Unik Jerapah yang Jarang Orang Tahu
3. Asupan Nutrisi
Sarapan memberikan kesempatan untuk memasukkan nutrisi penting ke dalam tubuh setelah berpuasa semalaman.
Makanan yang kita konsumsi saat sarapan dapat mengandung berbagai macam nutrisi seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.
Serat membantu pencernaan yang sehat dan menjaga perasaan kenyang lebih lama. Protein membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta membantu menjaga massa otot.
Vitamin dan mineral penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kekebalan tubuh, pembentukan tulang yang kuat, dan fungsi saraf yang optimal.
Memilih makanan yang seimbang saat sarapan memberikan dasar nutrisi yang baik untuk hari ini. Ini membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi biologis dengan baik dan mendukung kesehatan jangka panjang.
4. Prestasi Akademis dan Kerja
Sarapan memiliki dampak positif pada prestasi akademis dan produktivitas di tempat kerja. Pada anak-anak dan remaja, sarapan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar.
Nutrisi dari sarapan membantu otak berfungsi optimal, yang esensial bagi pencapaian akademis yang baik.
Dewasa yang sarapan cenderung memiliki tingkat energi yang lebih tinggi, konsentrasi yang lebih baik, dan respons yang lebih cepat terhadap tugas-tugas kerja.
Ini dapat membantu mereka tetap efisien dan produktif sepanjang hari kerja.
Dengan menjadikan sarapan sebagai kebiasaan, baik anak-anak maupun dewasa dapat memastikan bahwa mereka memiliki fondasi yang baik untuk meraih prestasi akademis dan kerja yang optimal.
5. Kontrol Nafsu Makan
Salah satu manfaat penting dari sarapan adalah kemampuannya untuk mengatur nafsu makan.
Ketika kita melewatkan sarapan, tubuh dapat merasa sangat lapar menjelang waktu makan berikutnya, seperti makan siang. Hasilnya, kita cenderung makan berlebihan atau memilih makanan yang tidak sehat.
Sarapan yang mengandung serat dan protein dapat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan saat waktu makan berikutnya.
Dengan menjaga kontrol nafsu makan, kita dapat lebih mudah mempertahankan berat badan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang.
Menghindari kebiasaan melewatkan sarapan juga dapat membantu mencegah "crash" energi di tengah hari, yang dapat mengarah pada konsumsi makanan tidak sehat atau manjanya camilan.(*)