Malam Jumat Kliwon juga sering dijadikan waktu yang tepat untuk melakukan ritual ruwatan, yaitu membersihkan diri dari energi negatif dan mendapatkan keselamatan.
Ritual ini bisa dilakukan oleh individu atau kelompok, dan tujuannya bervariasi, seperti mengatasi masalah kesehatan, keluarga, atau usaha.
5. Kewaspadaan dan Pantangan
Beberapa orang juga mempercayai bahwa Malam Jumat Kliwon adalah waktu yang rawan akan gangguan makhluk halus atau setan.
Penting untuk dicatat bahwa larangan atau keyakinan tertentu yang terkait dengan malam Jumat Kliwon mungkin berbeda-beda tergantung pada budaya, agama, atau tradisi masyarakat tertentu.
Di beberapa budaya, khususnya di Indonesia, malam Jumat Kliwon dianggap sebagai malam yang memiliki makna spiritual atau mistis.
Berikut adalah beberapa contoh larangan atau keyakinan yang mungkin dihubungkan dengan malam Jumat Kliwon dalam beberapa budaya di Indonesia:
Tidak Mandi di Malam Jumat Kliwon
Beberapa orang percaya bahwa mandi di malam Jumat Kliwon dapat membawa kesialan atau membuka diri terhadap energi negatif. Oleh karena itu, mereka menghindari mandi atau mencuci rambut di malam tersebut.
Tidak Keluar Rumah di Malam Jumat Kliwon
Dalam beberapa tradisi, orang-orang diharapkan untuk tinggal di rumah dan menghindari aktivitas di luar rumah di malam Jumat Kliwon.
Ini dapat dihubungkan dengan keyakinan bahwa malam tersebut adalah waktu ketika energi gaib atau makhluk supranatural lebih aktif.
Tidak Melakukan Pernikahan atau Acara Besar
Beberapa orang menghindari merayakan acara besar seperti pernikahan atau acara penting lainnya di malam Jumat Kliwon. Ini dianggap sebagai tanda menghormati tradisi dan menghindari kesialan.
Tidak Memotong Kuku atau Rambut
Beberapa orang mungkin menghindari memotong kuku atau rambut di malam Jumat Kliwon karena percaya bahwa hal ini dapat membawa kesialan.