
Sebelum akhirnya, Leviatán mampu menyamakan kedudukan dan menutup first half dengan skor imbang 6-6. Memasuki second half, Leviatán mampu memperlebar jarak di lima ronde awal dan membuat kedudukan menjadi 10-7.
Tertinggal, Sentinels hanya mampu memenangkan satu ronde sebelum Leviatán menutup match pertama dengan skor 13-8. Hasil ini membuat Leviatán sementara unggul 1-0 atas Sentinels.
Match 2 (Map Split)
Kedua tim menurunkan skuat terbaik mereka, berikut daftar pemain beserta agen yang digunakan di match kedua.
Leviatán : kiNgg (Viper), Tacolilla (Jett), Shyy (Viper), Nozwerr (Raze), dan Mazino (Astra).
Sentinels : zekken (Raze), Sacy (Skye), pANcada (Viper), TenZ (Jett), dan Marved (Astra).
Match kedua berjalan, Sentinels yang sedang tertinggal mampu memenangkan pistol round. Namun alih-alih unggul, Leviatán justru yang berhasil memenangan babak eco round. Kemenangan tersebut menjadi momentum untuk Leviatán, skor berubah menjadi 5-1 usai sukses Mazino dkk menang di lima ronde selanjutnya.
Tenz dkk yang tertinggal hanya mampu memperkecil ketertinggalan, sebelum akhirnya Leviatán menutup first half dengan keunggulan 8-4. Memasuki second half, permainan Mazino dkk tak terhentikan dan sukses menyapu bersih ronde yang tersisa. Skor pun menjadi 13-4 untuk kemenangan Leviatán atas Sentinels di match kedua.
Kemenangan 2-0 sukses mengantarkan Leviatán melaju ke babak final lower bracket VCT Americas Last Chance Qualifier 2023 menantang Cloud9. (*)