Kemarau, 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih

SLAWI, diswayjateng.id – Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal mengalami krisis air bersih. Merespons kondisi tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal mendistribusikan bantuan air bersih ke tiga desa terdampak sejak Rabu (23/7/2025) hingga Kamis (24/7/2025).

‎Adapun wilayah sasaran distribusi meliputi 3 desa dari tiga kecamatan, yakni Desa Penujah di Kecamatan Kedungbanteng, Desa Timbangreja di Kecamatan Lebaksiu, dan Desa Danawarih di Kecamatan Balapulang. Total air bersih yang didistribusikan mencapai 62.000 liter atau setara 11 tangki.

‎Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto menjelaskan bahwa distribusi air bersih ini merupakan bagian dari respons cepat PMI dalam menghadapi bencana kekeringan.

‎“Distribusi ini menyasar 1.138 kepala keluarga atau sekitar 3.820 jiwa yang mengalami kesulitan air bersih. Kami berharap air ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga,” ujarnya.

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu Korban Angin Kencang di Desa Randusari

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Teknik Penyelamatan Vertikal dengan Basarnas Pemalang

‎Sunarto mengaku akan terus memantau dan mengevaluasi kebutuhan di lapangan, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar bantuan bisa tepat sasaran dan berkelanjutan.

‎"Bagi warga yang kesulitan air bersih, silahkan hubungi PMI. Bisa melalui pemerintah desa atau kecamatan," pesannya.

‎Kekeringan ini menyebabkan banyak sumur warga yang mengering. Hal ini diakui Lukman, 43, salah satu warga Desa Danawarih. Ia mengaku bersyukur atas bantuan air bersih yang diberikan PMI.

‎“Sudah beberapa minggu ini sumur-sumur kering, kami sampai harus beli air isi ulang setiap hari. Satu rumah bisa habis dua galon sehari. Terima kasih kepada PMI yang telah membantu kami,” tutur Lukman.

BACA JUGA:PMI Kabupaten Tegal Bantu untuk Keluarga Korban Kecelakaan Kerja

BACA JUGA:Relawan PMI Kabupaten Tegal Ikuti Latgab di Pantai Sigandu Batang

‎Pemkab Tegal sendiri mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan penghematan air dan menjaga kebersihan sumber-sumber air yang masih tersedia.