Bupati Tegal Soroti Serapan Anggaran dan Tekankan Kualitas Pembangunan Daerah

SAMBUTAN - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat sambutan di acara Rakor POK. --
SLAWI, diswayjateng.id – Hingga akhir Juni 2025, realisasi fisik pelaksanaan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tegal. Tercatat mencapai 52,11 %. Angka ini melampaui target triwulan II dengan deviasi positif 1,63 % poin. Namun demikian, realisasi keuangannya masih tertinggal di angka 44,04 persen dari target sebesar 49,60 %.
Hal itu disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di Ruang Rapat Bupati. Menurutnya, capaian fisik memang menunjukkan progres positif, namun sejumlah kendala teknis masih menghambat percepatan program pembangunan.
“Rakor ini penting sebagai forum evaluasi strategis untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan berjalan efektif dan tepat sasaran. Kita tidak hanya mengejar capaian angka, tetapi kualitas dan dampaknya bagi masyarakat,” ujar Ischak.
Beberapa hambatan yang disoroti antara lain keterlambatan penetapan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA), pergeseran rekening, perubahan output kegiatan, hingga penggunaan e-katalog versi terbaru. Selain itu, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menyebabkan tertundanya pencairan dana hibah dan honorarium.
BACA JUGA:Bupati Tegal Apresiasi Komitmen Pelayanan Polres Tegal
BACA JUGA:Dinas Perkim dan Bupati Tegal Audiensi Usulkan Rehab RTLH
“Saya minta kepala perangkat daerah segera menyiapkan dokumen pengadaan meskipun DPPA belum final. Jangan pasif, kita harus gerak cepat,” katanya.
Bupati Ischak juga menyoroti 10 kegiatan strategis pengadaan barang dan jasa dengan total anggaran sebesar Rp51,65 miliar. Proyek-proyek tersebut mencakup pembuatan lintasan atletik di Stadion Trisanja, lanjutan penataan Alun-Alun Hanggawana, pembangunan gedung Dinas Perhubungan, serta peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Balamoa, Pangkah, Suradadi, dan Sokasari.
Namun, ia mengungkapkan bahwa sebagian besar proyek tersebut masih dalam tahap penyiapan dokumen. Ia menekankan pentingnya percepatan di awal proses agar serapan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun anggaran.
“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi wajah nyata kinerja pembangunan kita. Harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Libatkan konsultan pengawas sejak awal agar kualitas tetap terjaga,” tegasnya.
BACA JUGA:Percepat Pembangunan, Bupati Tegal Datangi Kantor DPUPR
BACA JUGA:Bupati Tegal Komitmen Dukung Kemajuan Pondok Pesantren
Di akhir arahannya, Ischak memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah atas kerja kerasnya selama semester pertama. Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan pada semester kedua tidak kalah besar.
“Saya ingin capaian program tidak hanya tinggi dari sisi angka, tapi juga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: