DISWAYJATENG – Ikan menjadi sajian yang banyak menjadi menu favorit masyarakat Indonesia. Baik anak-anak maupun orang dewasa menyukai ikan.
Ikan mengandung banyak protein serta nutrisi yang banyak tubuh butuhkan. Sebelum memasak ikan, anda harus bisa memilih ikan yang masih berkualitas bagus. Karena kondisi ikan ini akan sangat mempengaruhi rasa dari hasil sajian tersebut.
Cara memilih ikan segar mungkin belum banyak diketahui orang. Namun, sebenarnya memilih ikan segar adalah hal yang mudah untuk dilakukan, asal Bapak/Ibu melakukannya dengan teliti. Meski ikan terlihat segar dari tampak fisik, belum tentu ikan tersebut sehat. Apalagi jika Bapak/Ibu tidak melihatnya secara langsung, akan sangat sulit jika Bapak/Ibu tidak melakukannya dengan teliti. Terlebih, kesegaran bisa dipalsukan dengan formalin. Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui cara mudah memilih ikan segar!
Cara Memilih Ikan Segar
Merangkum dari laman efishery.com, memperhatikan kesegaran ikan adalah hal yang sangat penting jika Bapak/Ibu sedang membeli ikan, terlebih ketika membeli ikan dalam jumlah banyak. Selain menghindari kerugian dari ikan yang busuk, memilih ikan segar sangat penting bagi kesehatan. Hal ini karena ikan busuk akan meracuni pencernaan manusia. Berikut adalah cara-cara yang bisa Bapak/Ibu lakukan untuk memilih ikan segar:
1. Lihat Matanya Ikan segar akan memiliki mata yang terang dan jernih dengan warna hitam di bagian tengahnya. Permukaan mata ikan yang masih segar pun akan terasa menonjol dan kenyal saat diraba. Sebaliknya, jika matanya tampak mengerut dan keruh, artinya ikan tersebut tidak lagi segar. 2. Cek Kondisi Kulit dan Sisiknya Ikan yang segar juga dapat dilihat dari kelengkapan dan kondisi sisiknya. Sisik ikan tidak akan mudah terkelupas dari kulit. Jika sisik yang copot hanya berjumlah 1 atau 2, hal tersebut masih normal-normal saja untuk terjadi. Namun jika jumlah sisik yang copot banyak, tandanya ikan tersebut tidak lagi segar karena sudah terbentur dengan keras. Benturan ini bisa menyebabkan daging ikan menjadi memar dan mudah busuk. Bapak/Ibu bisa memilih ikan yang sisiknya utuh, bertekstur keras, melekat sempurna, dan tidak mudah lepas. Ikan segar akan memiliki sisik yang mulus dan mengkilap berwarna keperakan yang melekat di sekujur badannya. 3. Perhatikan Warna Insangnya Untuk mengetahui kesegaran ikan, Bapak/Ibu juga bisa melihat dari warna insangnya. Caranya gampang, angkat penutup insang pada sisi kepala ikan, jika segar insang akan berwarna merah bata pekat. Semakin merah warna insang, maka semakin baik kualitasnya. Sebaliknya, jika insang berwarna kecokelatan atau keabuan dengan bagian yang tampak terpisah, artinya ikan tersebut tidak lagi segar. Namun, tidak semua warna merah pada insang menandakan kesegaran ikan. Beberapa pedagang nakal terkadang memalsukan warna merah insang ikan menggunakan pewarna buatan. Untuk membedakan warna merah yang asli dan palsu, Bapak/Ibu bisa menyentuhnya sendiri. Jika warnanya sulit dihilangkan dari tangan, bisa jadi warna merahnya adalah buatan. 4. Cek Kondisi Dagingnya Daging ikan yang segar akan tampak cerah. Beberapa jenis ikan mempunyai daging yang berwarna putih terang, tapi ada pula jenis ikan yang memiliki warna berbeda. Apa pun warna dagingnya, pastikan Bapak/Ibu memilih daging ikan yang cerah dan tidak kusam. Mengecek kesegaran daging juga bisa dilihat dari teksturnya. Tekstur daging ikan segar akan terasa lembut dan cukup kenyal, sehingga dapat kembali ke bentuknya semula setelah ditekan. Seluruh dagingnya juga akan menempel kuat pada tulang. Berbeda dengan ikan segar, daging ikan yang sudah tidak segar lagi akan berwarna kusam dan teksturnya akan berubah menjadi lebih lunak. 5. Cium Baunya Jika ikan yang Bapak/Ibu temui di pasar mempunyai aroma amis yang menyengat dan cenderung busuk, sebaiknya Bapak/Ibu tidak membeli ikan tersebut. Bau tersebut menandakan daging ikan tidak lagi segar dan ada pembusukan yang terjadi di dalam daging. Ikan tersebut juga telah dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruang. Ikan berkualitas baik memiliki bau khas yang segar dan ringan. Bau yang keluar dari ikan segar tidak mengganggu penciuman ataupun terasa aneh. Proses perubahan pada tubuh ikan terjadi karena adanya aktivitas enzim, mikroorganisme, atau oksidasi oksigen. Setelah ikan mati berbagai perubahan fisik maupun kimiawi berlangsung lebih cepat. Semua perubahan ini akhirnya mengarah ke pembusukan yang akan memicu bau busuk pada ikan. 6. Pastikan Ekornya Kaku dan Keras Ikan yang segar biasanya memiliki ekor yang akan terasa kaku dan padat jika dipegang. Untuk mengeceknya, Bapak/Ibu bisa langsung memegang bagian ekor ikan. Warna dari ekor juga akan cenderung menyerupai warna daging tubuhnya, tidak kusam dan terlihat cerah. Ikan yang busuk akan memiliki warna cokelat dan keabu-abuan. Tak jarang, ikan yang tidak segar memiliki ekor yang bentuknya tidak lagi sempurna.BACA JUGA:Penting Bagi Para Suami! Perhatikan 8 Hal Ini Saat Istri Hamil, Jangan Lupa Nomor 5
Itulah tips atau cara memilih ikan segar bagi anda yang ingin membeli ikan. Semoga inforamsi ini bisa bermanfaat bagi anda. (*)