Lansia yang Hilang si Hutan Bantarkawung Ditemukan dalam Posisi Bersujud, Tapi..

Sabtu 27-05-2023,08:41 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : Ismail F

BUMIAYU, DISWAYJATENG.ID - Setelah hilang selama 5 hari, Sanroni, 72, lansia yang merupakan RT 07/RW 01 Dukuh Parasi, Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Jumat (26/5). 

Jasadnya ditemukan oleh tim SAR gabungan di sekitar lembah area hutan Demang Sakti yang berjarak sekitar 800 meter dari terakhir kali terlihat. Saat ditemukan, tubuh Sanroni dalam posisi layaknya orang bersujud.

BACA JUGA:Lansia Diduga Hilang di Hutan Bantarkawung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Satgas-PB BPBD Brebes melalui koordinator Pos AJU Bumiayu Budi Sujatmiko menyampaikan, titik pencarian difokuskan pada area pesawahan cikukur Desa Karangpari dan masuk pada lahan perhutani petak 66 C RPH Tambakserang BKPH Bantarkawung. "Hal itu sebagaimana informasi, terkait keberadaan survivor saat diketahui terakhir," jelas Budi.

BACA JUGA:Buang Hajat, Lansia Hilang di Sungai Pemali

Disampaikan Budi, Tim SAR gabungan di bagi menjadi 2 Rescue Unit (SRU) dan melakukan pencarian dengan sistem Jaring. Dimana SRU 1 menyisir area hutan bagian utara kali Cikukur. Sedangkan SRU 2 melanjutkan menyisir di hutan sebelah timur titik survevor terakhir terlihat ke arah demang sakti.

"Diawali dari terlihatnya ceceran pakaian survevor, dilanjutkan pencarian intensif di sekitar lokasi akhirnya pada 10.10 WIB survevor berhasil ditemukan," terangnya.

Dikatakan Budi, sejumlah kendala dihadapi tim pencarian selama dilaksanakannya operasi SAR. Kondisi medan cukup terjal dan masih lebatnya vegetasi hutan, menjadi tantangan tersendiri.

"Selain itu keterlambatan dalam pelaporan oleh pihak keluarga. Dimana keluarga melaporkan pada hari ke dua survivor hilang. Praktis kami lakukan pencarian tiga hari dari lima hari korban diketahui hilang," terangnya.

Kepala Desa Karangpari Fitriyani, mengaku bersyukur dengan ditemukannya salah seorang warganya yang sempat hilang tersebut.

"Mewakili keluarga dan juga Pemerintah Desa Karangpari, kami menyampaikan terimakasih kepada tim SAR gabungan dan juga semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian," ucapnya.

Diduga, korban lupa jalan pulang saat telah berada didalam hutan. Kondisi tersebut dikarenakan faktor usia yang telah lanjut.

Setelah dilakukan evakuasi dari titik penemuan menuju kediaman korban, dilakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi pencarian yakni BPBD Brebes, BASARNAS Cilacap, SATGAS PB BPBD Brebes, PERHUTANI BKPH Bantarkawung, Kantor Camat Bantarkawung, Pemdes Karangpari, RGS, RSP, MDMC, Pakujati Rescue, Wipala, Mahapabum serta warga masyarakat.

Kategori :