SLAWI (Disway Jateng) - Agenda rutin Jumat Curhat yang dilakukan jajaran Polres Tegal, kini menghampiri Pasar Balamoa Kecamatan Pangkah. Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK bersama jajaran PJU Polres Tegal memasuki areal pasar tersebut untuk menangkap keluhan yang selama ini dialami pedagang.
" Banyak keluhan dan masukan dari para pedagang, terkait sepinya pembeli yang memasuki pasar tradisional tersebut. Hal ini dipicu banyaknya sekali pedagang yang berjualan diluar areal pasar dan pinggir jalan. Hal inilah yang membuat pembeli enggan memasuki areal pasar," ujarnya Jumat ( 3/2) kemarin.
Mendapatkan masukan tersebut , pihaknya akan segera menindaklanjuti bersama instansi terkait.
" Kami akan segera lanjutkan informasi ini dan merapatkan bersama instansi terkait. Kami tadi juga sempat memberikan arahan dan sekaligus mendengar masukan dari Kades Balamoa. Perlu segera dicarikan solusi terkait berkurangnya pendapatan pedagang didalam pasar, akibat bercecernya pedagang lemprakan di luar dan bahu jalan ," cetusnya.
Perwira kelahiran Surabaya ini menjelaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat mengenai saran, kritikan, masukan serta aduan dari masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Tegal.
“ Program ‘Jumat Curhat’ ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan yang selama ini telah PolresTegal lakukan,” ungkapnya.
Pada intinya, pihaknya sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi pihaknya dan meneruskan masukan kepada pemkab dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan.