BANYUMAS, (DiswayJateng)-- Sebuah jembatan gantung di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas putus. Tiga warga jadi korban saat tengah melintas terpelanting dan jatuh ke sungai.
Tiga warga tersebut adalah Romiyati (30), Turmini (28) Ade Nuryati (18). Ketiganya berhasil selamat namun harus dilarikan ke Puskesmas.
Informasi dari BPBD Kabupaten Banyumas seperti dikutip dari radarbanyumas.co.id, jembatan gantung dengan panjang 26 meter yang menghubungkan Grumbul Karangjati dan Grumbul Kedunggede Desa Kedunggede Kecamatan Lumbir tersebut roboh pada Senin (27/6) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengungkapkan, jembatan gantung tersebut putus akibat banjir pada Sungai Cihaur sehari sebelumnya.
“Sehingga pada Senin (27/6) sekira pukul 12.30 WIB, saat Paguyuban Kuda Lumping Turonggo Jati Sembrani sedang menyeberang di Jembatan Gantung, tiba-tiba Tali Sling Jembatan Gantung Putus sehingga mengakibatkan 3 orang jatuh ke Sungai Cihaur,” ungkapnya.
“Korban mengalami luka ringan dengan kondisi bibir pecah, sesak nafas, pegal linu dan luka lebam serta sudah dievakuasi ke Puskesmas 1 Lumbir untuk dirawat dan diobservasi selama 2 jam untuk kemudian diperbolehkan pulang,” lanjutnya.
Roboh dan ambruknya jembatan gantung yang menjadi penghubung antar kampung tersebutpun, menurutnya saat ini sedang diasessment untuk dilakukan tindak lanjut. Sementara karena jalur alternatif tersebut tidak bisa dilewati, untuk masyarakat diharuskan memutar.
“Lewat Lumbir Cingebul bisa memutar, dan sementara sedang kami asessment untuk perumusan tindak lanjutnya dengan dinas terkait sementara dalam proses,” pungkasnya. (win/ttg)
Sumber: https://radarbanyumas.co.id/saat-romiyati-turmini-dan-ade-nuryati-terjatuh-ke-sungai-akibat-jembatan-gantung-di-kedunggede-lumbir-ambruk-dan-roboh/