Pemerintah Kabupaten Tegal Komitmen Perkuat Ekosistem Inklusif

SLAWI, diswayjateng.com - Komitmen Pemkab Tegal dalam mempekerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja dan 1 persen untuk perusahaan swasta, tidak hanya berhenti pada pemenuhan kuota saja. Pemkab Tegal juga terus berupaya memperkuat ekosistem inklusif melalui peningkatkan akses pendidikan dan pelatihan vokasi bagi penyandang disablilitas.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman di puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Kabupaten Tegal, yang dipusatkan di area Sentra Kreasi Trengginas Dinas Sosial, Kamis (18/12) .

"Termasuk di dalamnya penguatan kewirausahaan inklusif, penyediaan layanan publik yang aksesibel, serta penghapusan stigma dan diskriminasi di tengah masyarakat," ujarnya.

Ischak berkomitmen untuk mengimplementasikan UU nomor 8 tahun 2016 khususnya pasal 53 ini secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan. Baik di lingkungan pemerintah daerah maupun melalui dorongan kepada BUMD dan dunia usaha.

"Saat ini pegawai disabilitas yang bekerja sebagai ASN di Kabupaten Tegal mencapai sekitar 8 orang yang terdiri dari tuna intelektual 1 orang dan 7 orang tuna daksa," terangnya.

Pihaknya mengajak menjadikan peringatan HDI tahun 2025 sebagai titik tolak untuk memperkuat kolaborasi, memperluas kesempatan kerja, dan membangun Kabupaten Tegal yang luwih apik, maju, dan tangguh.

Sementara itu kepala Dinas Sosial , Iwan Kurniawan menyatakan bahwa latar belakang digelarnya kegiatan ini merupakan komitmen Dinas Sosial untuk memberikan wadah inklusi dari pemerintah Kabupaten Tegal berupa perayaan untuk berbagi kebahagiaan sebagai tanda syukur teman-teman kita para penyandang disabilitas dan anak dengan kedisabilitasan maupun keluarganya.

"Sekaligus menjadikan ajang forum berkompetisi dalam bentuk perlombaan untuk menumbuhkan semangat kreativitas dalam menggali potensi dan menumbuhkan minat bakat yang dimiliki dan apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi aktif dalam memberikan atensi lebih kepada penyandang disabilitas dan memberikan inspirasi kepada pihak lainnya untuk menciptakan Kabupaten Tegal Sadar Inklusi," ungkapnya.

Di kesempatan ini turut diberikan penghargaan kepada Kades Margasari yang telah membangun citra Desa Inklusif, Unit Regrestrasi dan Identifikasi SIM Satlantas Polres Tegal atas pelayanan publik inklusi terbaik, dan juara video kreatif tema Disabilitas.

 

Sumber: