Anggaran Infrastruktur Menyusut Capai 50 Miliar. Akankah 5 Tahun ke Depan, Jalan Masih Bagus !

SRAGEN, diswayjateng.id - Melewati 100 hari kerja sebagai pucuk pimpinan di Pemerintah Kabupaten Sragen. Isu - isu strategis dari masa ke masa di Kabupaten Sragen cukup berwarna, mulai dari pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Suroto mengakui penetapan anggaran tahun ini menjadi kompleks akibat adanya efisiensi besar-besaran secara nasional.

Penyusutan ini di anggap Suroto sangat berdampak yang sangat signifikan, terutama pada sektor infrastruktur yang alokasi anggarannya bisa mencapai Rp 48-50 miliar.

”Kita tidak bisa bayangkan. Harusnya bisa menyelesaikan infrastruktur yang selama ini menjadi tumpuan dan harapan warga Sragen. Yang kami maksud efisiensi yang besar-besaran secara nasional. Di bidang infrastruktur saja sampai mencapai Rp 48-50 miliar, ternyata yang terjadi seperti ini,” ungkap Suroto.

Dia menambahkan, kondisi ini membuat pemerintah daerah harus lebih tanggap dan proaktif dalam mencari dukungan dari pusat, termasuk dari BUMN melalui program CSR.

Suroto mencontohkan, seperti BUMN yang telah memberikan dukungan melalui program CSR di daerah Juwok. Ia juga menyoroti rencana kehadiran Wakil Presiden ke Sragen yang diharapkan membawa berkah, terlebih dalam membantu meringankan daerah.

Seperti bantuan sumur dalam untuk infrastruktur air bersih di 16 titik di Utara Bengawan, serta bantuan untuk 76 keluarga di desa miskin.

Sementara itu dalam hal pengentasan kemiskinan, dia menyebut masih ada 61 desa di Sragen tergolong miskin.

”Target penyelesaian dalam tiga tahun atau sekitar 20 desa setiap tahunnya,” jelasnya.

Sumber: