Fraksi Golkar Soroti Pergeseran Anggaran Infrastruktur Tanpa Libatkan DPRD Kabupaten Tegal
PANDANGAN UMUM - Sekretaris Fraksi Golkar M Alfian Adipradana membacakan Pandangan Umum Fraksi dalam Rapat Paripurna.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tegal menyampaikan sejumlah catatan kritis dalam Rapat Paripurna terkait Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Salah satu sorotan utama adalah minimnya pelibatan DPRD dalam proses pergeseran Anggaran, khususnya pada sektor infrastruktur.
Sekretaris Fraksi Golkar M Alfian Adipradana menilai bahwa proses pergeseran anggaran yang dilakukan melalui Peraturan Bupati (Perbup) seharusnya melibatkan DPRD. Hal ini penting agar dewan dapat memberikan masukan mengenai skala prioritas pembangunan, terutama terkait kondisi jalan di wilayah dapil masing-masing.
"Kami, sebagai wakil rakyat, hafal betul kondisi jalan di daerah pemilihan kami. Setiap hari kami melintasinya. Maka wajar jika kami ingin memastikan mana jalan yang perlu diaspal dan mana yang harus dibeton," ujar Alfian mewakili Ketua Fraksi Golkar Nuridin saat membacakan Pandangan Umum Fraksi dalam Rapat Paripurna.
Selain persoalan infrastruktur, Fraksi Golkar juga menyoroti perubahan dalam pola pembahasan anggaran. Jika sebelumnya evaluasi dan prognosis dilakukan enam bulan sebelum penyusunan KUA-PPAS, kini proses tersebut justru beriringan dengan pembahasan perubahan APBD.
BACA JUGA:Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal Mempertanyakan LPJ APBD 2024, Fraksi Perbanas Beri Apresiasi
BACA JUGA:Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal Pertanyakan Belanja Daerah Sebesar Rp70 Miliar
"Apakah hasil evaluasi dan prognosis itu bisa dijadikan pijakan dalam APBD Perubahan, apalagi bila membutuhkan program baru? Ini perlu penjelasan, karena prognosis disusun sebagai dasar perencanaan perubahan," ujar Alfian.
Golkar berharap pembahasan perubahan APBD ke depan dapat dilakukan secara komprehensif dan melibatkan seluruh elemen terkait.
“Semoga agenda pembahasan ke depan bisa sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya.
Rapat paripurna ini menjadi bagian dari rangkaian tahapan dalam penyusunan Perubahan APBD 2025 yang dijadwalkan rampung sebelum akhir kuartal ketiga tahun ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
