Peduli Kesehatan Reproduksi Wanita, RS Swasta Kota Kretek Gulirkan KB MOW Tanpa Biaya

Peduli Kesehatan Reproduksi Wanita, RS Swasta Kota Kretek Gulirkan KB MOW Tanpa Biaya

Rumah Sakit Aisyiyah Kudus menggelar Safari KB MOW gratis.-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id – Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Kudus menggelar Safari KB Metode Operasi Wanita (MOW) secara gratis. Pihak RS setempat ingin berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan perempuan, khususnya di bidang kesehatan reproduksi.

Misi sosial tersebut merupakan kolaborasi bersama melibatkan RS Aisyiyah Kudus, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus, BKKBN dan Dinas Sosial Kabupaten Kudus. Langkah ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program Keluarga Berencana nasional.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses pelayanan KB yang aman, efektif, dan berkelanjutan. Safari KB bukan hanya layanan medis, tapi juga bagian dari misi sosial rumah sakit,” ujar Direktur RS Aisyiyah Kudus, dr. Indah Rosiana, Senin (28/4/2025)

Dalam hari pertama pelaksanaan, dua pasien telah berhasil menjalani tindakan MOW. Pasien pertama berusia 43 tahun berasal dari Kecamatan Jekulo. Selanjutnya pasien kedua berusia 38 tahun dari Kecamatan Dawe. 

Dua perempuan peserta KB MOW ini telah memiliki tiga anak. Mereka mempertimbangkan usia sebagai alasan memilih kontrasepsi permanen.

Sebelum tindakan, pasien menjalani tahapan skrining dan edukasi oleh Dokter Spesialis Kandungan. Prosedur operasi dilakukan pada pagi hari, dan saat ini kedua pasien dalam kondisi stabil serta menjalani masa pemulihan dengan baik.

dr. Indah menambahkan, RS Aisyiyah Kudus berkomitmen menyediakan layanan kesehatan berbasis nilai kemanusiaan. Safari KB ini pun terbuka untuk masyarakat umum dan diselenggarakan tanpa biaya.

“Kegiatan ini gratis dan kami pastikan semua peserta mendapatkan pendampingan medis yang aman dan profesional,” terangnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Program KB bukan hanya soal jumlah anak, namun juga kualitas hidup keluarga.

“Kami percaya bahwa perempuan yang sehat adalah fondasi keluarga yang kuat,” pungkas dr. Indah Rosiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: