Saat Gelar Halal Bihalal, Kejari Salatiga Sukamto Ajak Lebur Kekecewaan Pererat Persaudaraan

Saat Gelar Halal Bihalal, Kejari Salatiga Sukamto Ajak Lebur Kekecewaan Pererat Persaudaraan

SELAMAT DATANG : Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Sukamto, S.H., M.H., saat menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus tuan rumah Halal Bihalal di Komplek Gudang Barang Bukti di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Rabu 9 April 2025. Foto : Nena Rna Ba--

SALATIGA, diswayjateng.id - Di momen Halal Bihalal inilah waktunya melebur segala kekecewaan sekaligus mempererat tali persaudaraan.

Ajakan ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Sukamto, S.H., M.H., saat menjadi tuan rumah Halal Bihalal di Komplek Gudang Barang Bukti di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Rabu 9 April 2025.

Dalam Halal Bihalal tersebut turut dihadari Wali Kota Salatiga Robby Hernawan beserta istri Retno Robby Hernawan, Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, dan Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Hermanus.

Turut hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH. Noor Rofiq selaku penyampai kultum di momen Halal Bihalal yang diikuti seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Salatiga dan para Asisten, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga dan tamu undangan. 

BACA JUGA: Serentak di 14 Provinsi, Wali Kota dan Forkopimda Kota Tegal Laksanakan Panen Raya Padi

BACA JUGA: Dulu Ibarat Jimbaran Bali Kawasan Pantai Sigandu Batang Kini Kumuh, Bupati Langsung Bereaksi

Terlihat pula, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Salatiga Rini Rahamdani Sukamto SA.g serta seluruh pegawai dan staf Kejari Salatiga.

Disampaikan Sukamto, selama ia bertugas memimpin Kejari Salatiga sekaligus berperan sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) tetap berjalan dan saling menghormati.

"Selama perjalanan tugas masing-masing ada hal yang mengecewakan yang 'enggak' terima di sinilah kita lembur. Tapi sesama rekan APH khususnya, tetap kita saling menghormati," imbuhnya. 

BACA JUGA: Viral Lagi, Video Debt Collector Diamuk Warga karena Tarik Paksa Mobil di Grobogan

BACA JUGA: Bahlil Nilai Pertemuan Prabowo-Megawati Sebagai Langkah Positif untuk Persatuan Bangsa

Sementara Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Halal Bihalal Kejari Salatiga.

Ia menilai, melalui Halal Bihalal ini memperkuat persaudaraan dan saling memaafkan sekaligus merekatkan kembali tali persaudaraan.

Lima Poin Kultum Ketua FKUB Kota Salatiga
Ditempat yang sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH. Noor Rofiq menyampaikan lima poin penting dalam kultumnya.

"Kepada para pejabat (di Salatiga), Saya hanya menyampaikan betul-betul jika mau mensucikan diri ada lima macam yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah di hari Idul Fitri ini kalau ingin hatinya suci harus banyak senyum, pokoknya wajahnya ceria," tutur KH. Noor Rofiq.

Yang kedua, KH. Noor Rofiq jika berbicara yang menyenangkan hati dan itu di mana saja harus bisa menyenangkan hati. 

BACA JUGA: Bangunan di Kota Lama Semarang yang Terbengkalai Rawan Roboh, Agustina: Kita Akan Cari Pemiliknya

BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Bersilaturahmi ke Rumah Jokowi di Solo, Pertemuan Berlangsung Tertutup

Yang ketiga, sebut KH. Noor Rofiq, adalah hati harus dipenuhi rasa kasih sayang, penuh dengan perdamaian, penuh dengan kesucian. Baik kepada mereka yang meminta maaf ataupun yang tidak meminta maaf.

"Jika ada orang yang membenci kita berusahalah untuk memperbaiki, berusahalah untuk didekati, berusahalah untuk dirangkul, berusahalah memberikan kedamaian kepada sesama manusia," paparnya.

Dan keempat adalah hati harus terbuka, tidak ada rasa dendam dan tidak ada rasa mangkel terhadap sesama apalagi rasa dendam. 

BACA JUGA: Sri Purwaningsih Resmi Jabat Pj Sekda Batang, Bupati Faiz: Langkahnya Harus Kompak

BACA JUGA: Tutup One Way Nasional, Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Hingga H+6 Libur Lebaran 2025

"Yang ke lima, tangan harus terbuka. Hari ini jika mempunyai harta benda yang banyak, silakan untuk memberikan kasih sayang kepada anak yatim atau kepada siapapun fakir miskin yang perlu ditolong," sebut KH. Noor Rofiq.

Tak lupa, dalam kultumnya Noor Rofiq menyinggung lambang dari orang halal bihalal adalah jika ada kesalahan-kesalahan atau sesama ditutup rapat-rapat dan aib ditutup rapat-rapat.

"Jika perlu jangan sampai di medsos kan. Saya minta kepada pejabat Salatiga jangan memasukkan aib perseorangan di medsos, itu menghancurkan karakter seseorang. Di Idul Fitri ini jangan sampai mengotorkan hal-hal demikian," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: