Pasca Banjir PLN Tetap Optimalkan Pelayanan Kelistrikan Pada Masyarakat

DEMAK, diswayjateng.id - Perbaikan sistem kelistrikan yanh sempat terputus akibat banjir yang melanda desa Batuarang, Gubug, Grobogan berhasil diselesaikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan cepat.

Banjir akibat luapan air sungai tersebut menyebabkan rusaknya sehingga akses tim PLN  ke desa Baturagung tertutup, sementara air luapan juga merobohkan beberapa tiang listrik sehingga akses kelistrikan terputus.

Listrik di Desa Baturagung tersebut terputus sejak Minggu, 9 Maret 2025 sekira pukul 08.00 WIB yang mana sangat mengahambat aktivitas masyarakat dan bahkan mrmbuat masyarakat terisolir.

Menyikapi hal tersebut, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tegowanu, Hary Pratama dalam keterangannya menyebutkan, pihaknya segera mengupayakan percepatan pemulihan kondisi jaringan listrik agar pelayanan kelistrikan kepada masyarakat dapat segera normal kembali.

BACA JUGA:Sambangi Lokasi Banjir, Kapolres Grobogan bersama Ketua Bhayangkari Bagikan Takjil dan Bantuan

BACA JUGA:Kunjungi Korban Banjir Grobogan, Gubernur Jateng Bagikan Sembako hingga Mainan Anak-anak

“Kami kerahkan seluruh petugas PLN yang bertugas sehingga kondisi jaringan listrik dapat segera kembali normal dan masyarakat dapat menikmati kembali pelayanan kelistrikan," ucapnya.

Ia melanjutkan, sejumlah 4 tim pemeliharaan dan 1 tim pelayanan teknik dikerahkan untuk percepatan recovery jaringan yang telah putus akibat luapan air sungai. 

"Disamping itu, PLN juga meningkatkan koordinasi antar regu petugas sehingga Masyarakat dapat merasakan kelistrikan dengan secepatnya ” ucap Hary.

Perbaikan jaringan Listrik ini juga mendapat dukungan dari warga masyarakat yang berada di lokasi banjir, sehingga walaupun dalam keterbatasan akses jalan yang terputus perbaikan jaringan kelistrikan dapat tetap terlaksana.

BACA JUGA:PT KAI Kerahkan Petugas Pemantau 24 Jam di Jalur Rel Rawan Banjir Grobogan

BACA JUGA:Semarang Diguyur Hujan, Genuk dan Kaligawe kembali Tergenang Banjir

“Dengan terputusnya jalan, sarana truck crane petugas kami tidak bisa masuk ke dalam Lokasi perbaikan sehingga tiang perbaikan kami pasang secara manual," terangnya.

"Mobilisasi peralatan dan material pun dilakukan dengan menggunakan jembatan apung untuk melewati Sungai. Tetapi kondisi tidak menyurutkan semangat PLN dalam melakukan Recovery jaringan Listrik," ungkap Hary.

Sumber: