FKUU Karangtengah, Kades Kompak Usul Normalisasi Sungai ke Bupati Demak

FKUU Karangtengah, Kades Kompak Usul Normalisasi Sungai ke Bupati Demak

Bupati Demak, dr Eistianah dalam acara FKUU di Karangtengah, Demak, Selasa 11 Februari 2025-nungki diswayjateng-

DEMAK,diswayjateng.id - Dalam Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) Kabupaten DEMAK persolan bajir menjadi agenda bahasan utama. Program normalisasi pun dibahas dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Kecamatan Karangtengah, Selasa 11 Februari 2024.

Camat Karang Tengah, Maftukah Kurniawati, menyampaikan kepada Bupati Demak yang hadir dalam FKUU bahwa permasalahan banjir sangat meminta perhatian serius karena telah mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami berharap dalam forum ini, permasalahan banjir mendapatkan perhatian serius. Karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Selain itu kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas wklayah terlebih saat bulan ramadhan," ucapnya.

Sementara itu dalam sesi dialog, para kepala desa yang hadir dalam FKUU tersebut kompak menyampaikan usulan normalisasi sungai serta pembangunan sodetan sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir, khususnya di wilayah utara Karangtengah. 

"Dua hal itu, normalisasi sungai dan pembangungan sodetan setidaknya dapat meminimalisir masalah. Terlebih lagi, banjir akibat luapan Sungai Setu telah menjadi masalah rutin, bahkan menyebabkan jalan-jalan desa tergenang setiap kali turun hujan deras," ucap Kepala Desa Batu.

Senada, perwakilan dari Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Karantengah turut menyampaikan bahwa banjir tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menghambat proses belajar-mengajar, karena sekolah-sekolah terpaksa diliburkan saat terjadi banjir.

Terkait aspirasi yang disampaikan tersebut, Bupati Demak, dr. Eistianah menegaskan bahwa Pemkab Demak berkomitmen untuk memprioritaskan program normalisasi sungai dalam perencanaan pembangunan secara berkelanjutan.

Kendati demikian, Bupati menekankan bahwa upaya normalisasi harus dilakukan secara terukur dan hati-hati, mengingat kondisi geografis Demak yang cekung dan saling berkaitan antar wilayah.

“Kami memahami keresahan warga Karangtengah. Normalisasi sungai menjadi fokus utama, tetapi harus dikerjakan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi wilayah lain,” ucap Buati 

Forum Kerukunan Ulama Umaro ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi, sekaligus mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. 

Bupati Demak menyebut bahwa FKUU merupakan wujud komitmen pemerintah daerah (Pemkab) Demak dalam menjalin hubungan, komunikasi dan dialog dua arah bersama masyarakat.

"Diharapkan, aspirasi yang muncul dapat ditindaklanjuti melalui kebijakan konkret demi peningkatan kesejahteran dan kemanaan masyarkaat karamgtengah" ucapnya.

Acara FKUU tersebut turut dihadiri Kapolsek Karang Tengah, Danramil Karang Tengah, perwakilan MUI, Fatayat NU, Muslimat NU, jajaran instansi terkait, serta para kepala desa se-Kecamatan Karangtengah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: