Secercah Harapan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi untuk Pengungsi Korban Banjir Grobogan

CEK - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengecek lokasi banjir.Foto: Istimewa --
GROBOGAN, diswayjateng.id – Sepotong pagi pada Selasa, 11 Maret 2025, sang surya baru naik sepenggalah. Gereja Kristen Jawa Tempurung di Desa Ringin Kidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten GROBOGAN masih dipenuhi orang-orang. Air muka sendu nampak dari sejumlah paras warga.
Mereka adalah para pengungsi korban banjir yang melanda hingga rumah-rumah warga. Sudah tiga hari mereka mengungsi di gereja itu, berharap air bah dari Sungai Tuntang daerah setempat cepat surut.
Pada pagi itu, Taryamah, 61, dan Nani, 60, berdiri tepat di pintu gerbang gereja. Di belakang keduanya, puluhan warga melakukan hal yang sama. Sebagian besar warga Desa Ringin Kidul RT 4 dan RW 1 itu menunggu kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Benar saja, saat mobil H-1 yang dikendarai Ahmad Luthfi tiba, mereka langsung berkerumun di dekat pintu. Jabat tangan, pelukan, hingga tangis tumpah dari pengungsi pada Ahmad Luthfi.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Siap Jadikan Bakorwil Solo Sebagai Mal Pelayanan Publik
BACA JUGA:Menyerap Aspirasi Warga ala Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
"Saya terharu, Pak Gubernur datang. Kami senang sekali rasanya," kata Nani yang mengungkapkan perasaannya.
Sebab, sudah empat kali terjadi banjir di daerahnya pada tahun ini saja. Pada banjir yang terjadi sejak Minggu, 9 Maret 2025 lalu, air menggenangi rumahnya hingga setinggi dada orang dewasa. Semua pakaian dan perkakas rumah tangga terendam.
Mereka tak sempat menyelamatkan harta bendanya karena luapan air begitu cepat dan masuk rumah
Melihat kondisi pengungsi, Ahmad Luthfi memahami kondisi pengungsi. Tanya jawab pun dimulai dan warga menyambut antusias.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Tinjau Perbaikan Jalan, Progres Capai 88 Persen Jelang Lebaran
BACA JUGA:Butuh Anggaran Rp2 Miliar, Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal
"Logistike kurang nopo mboten? Ada yang sakit atau tidak?" Tanya Luthfi dengan nada pelan di lokasi pengungsian yang menampung 88 jiwa tersebut.
Gubernur hasil Pilkada 2024 itu memastikan kebutuhan pokok para pengungsi wajib tercukupi. Mulai dari makanan, alas tidur, hingga urusan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: