Secercah Harapan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi untuk Pengungsi Korban Banjir Grobogan

Secercah Harapan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi untuk Pengungsi Korban Banjir Grobogan

CEK - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengecek lokasi banjir.Foto: Istimewa --

Di lokasi pengungsian juga disediakan posko layanan kesehatan, serta dapur umum mengingat cukup banyak lansia.

Tak hanya satu titik lokasi pengungsian saja yang dikunjungi, Mantan Kapolda Jateng juga mengunjungi Masjid Baitul Makmur yang jaraknya tak jauh dari gereja. Total ada 117 jiwa yang tinggal di sana. Bedanya, masjid ini dikelilingi genangan air dengan ketinggian sekitar 1 meter.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Dorong Pemenuhan Hak Anak Pekerja Perempuan dan Perbaikan Infrastruktur

BACA JUGA:Upaya Kikis Kemiskinan, Gubernur Jateng Gelontorkan Berbagai Bantuan Sosial

Di lokasi ini, Ahmad Luthfi juga membagikan bantuan sembako hingga mainan untuk anak-anak. Seperti bola, brik, robot hingga boneka. Salah satu anak bernama Fikri mengaku senang karena sudah bosan tinggal di pengungsian.

"Senang dapat mainan. Di sini bosan," katanya.

Satu lagi lokasi pengungsian yang dikunjungi adalah Balai Desa Baturagung, Gubug. Setidaknya ada 14 kepala keluarga yang tinggal sementara. Lokasi ini juga sudah dilengkapi dengan dapur umum.

Luthfi mengatakan, kedatanganya dengan dua tunjuan. Pertama, memastikan kondisi pengungsi baik dan tak kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Kedua, ia juga mengecek  tanggul Sungai Tuntang yang jebol guna melakukan penanganan secepatnya.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Temui Konsulat Jenderal Australia, Bahas Rencana Kerja Sama Berbagai Bidang

BACA JUGA:Ramadan Jadi Momentum, Gubernur Jateng Minta ASN Tetap Prima dalam Melayani Masyarakat

"Pastikan pengungsi tak kekurangan, dan cek tanggul,. Agar segera ada solusi cepat," ujarnya.

Sebagai informasi, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan itu akibat tanggul sungai jebol. Banjir tersebut melanda 6 kecamatan dan 21 desa. Yaitu Kecamatan Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug, Tegowanu.

Jumlah total warga terdampak sekitar 4.271 KK, sebanyak 145 KK di antaranya yang merupakan warga Dusun Mintreng Desa Baturagung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: