53 Tahun Puskesmas Subah Pakai Tanah Desa, DPRD Batang Desak Percepatan Tukar Guling

Rapat komisi I DPRD Kabupaten Batang bahas tukar guling tanah puskesmas--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
"Tanah ini sudah digunakan sejak 1972 untuk fasilitas kesehatan. Secara aturan, aset desa memang tidak boleh berkurang. Karena itu, tukar guling adalah solusi terbaik agar pelayanan kesehatan tetap berjalan dan desa tetap memiliki aset yang bisa dikelola," ungkapnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah desa akan menggelar musyawarah desa (Musdes) dalam waktu dekat.
"Ini bukan proses yang bisa instan, harus ada kesepakatan dan kehati-hatian dalam menentukan tanah pengganti," tambah Kisriyanto.
Selain Puskesmas Subah, empat Puskesmas lainnya yang masuk dalam program tukar guling aset ini meliputi:
- Puskesmas Kandeman: Berlokasi di Tanah Kas Desa Juragan, tanah pengganti disediakan di Desa Bakalan, Kecamatan Kandeman.
- Puskesmas Bandar 2: Berlokasi di Desa Simpar, dengan tanah pengganti di desa yang sama.
- Puskesmas Blado 1: Berlokasi di Desa Bawang, dengan tanah pengganti di wilayah yang sama.
- Puskesmas Blado 2: Berlokasi di Tanah Kas Desa Kambangan, tanah pengganti berada di Desa Selopajang Timur.
Kukuh menegaskan bahwa target penyelesaian tukar guling ini harus tercapai dalam tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: