Pemprov Jateng Siap Efisiensi Anggaran, Tunggu Petunjuk Teknis Inpres 1/2025
![Pemprov Jateng Siap Efisiensi Anggaran, Tunggu Petunjuk Teknis Inpres 1/2025](https://jateng.disway.id/upload/df5b41cfcd0594636439615e3fe28ea7.jpg)
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno seusai menghadiri pembukaan Musrenbang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa 11 Februari 2025-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, Diswayjateng.id – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mengamanatkan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025.
Menanggapi kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih menunggu petunjuk teknis (juknis) sebelum menerapkan langkah-langkah efisiensi anggaran secara menyeluruh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengungkapkan bahwa meskipun juknis dari inpres tersebut belum diterbitkan, Pemprov Jateng sudah mulai mengidentifikasi pos-pos anggaran yang dapat diefisiensikan.
"Kami sudah mulai berproses mengidentifikasi anggaran mana saja yang perlu di efisiensikan," ujar Sumarno seusai menghadiri pembukaan Musrenbang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa 11 Februari 2025.
BACA JUGA:Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat
BACA JUGA:Jawa Tengah Siap Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Prabowo-Gibran
Selain Musrenbang, Pemprov Jateng juga menggelar konsultasi publik terkait Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng Tahun 2026.
Sumarno menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran sebenarnya telah diterapkan sejak lama, terutama pada pos perjalanan dinas.
"Dulu setiap daerah memiliki standar perjalanan dinas masing-masing. Namun, Jawa Tengah sudah mengikuti standar yang ditetapkan Kementerian Keuangan," jelasnya.
Terkait kebijakan lain yang berkaitan dengan efisiensi, seperti penerapan Work From Anywhere bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau penghematan sumber daya seperti air dan listrik, Sumarno mengatakan bahwa hal tersebut belum menjadi pertimbangan utama.
BACA JUGA:Sekda Jateng Kampanyekan Gerakan Anti-KDRT “Kerasan di Rumah” pada HUT Korpri
BACA JUGA:Sekda Jateng saat Peringati Hardiknas Ingatkan Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Ia menambahkan bahwa efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo bertujuan untuk merealokasikan dana ke program-program prioritas.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah awal untuk menindaklanjuti inpres tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: