BPBD, DPUPR dan Relawan Kota Pekalongan Gotong Royong Bersihkan Saluran Sungai Bremi-Meduri
Pembersihan sungai Bremi-Meduri Pekalongan untuk cegah banjir--IST
PEKALONGAN, diswayjateng.id – BPBD Kota PEKALONGAN bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), relawan, serta masyarakat bahu-membahu membersihkan saluran air yang terhubung dengan Sungai Bremi-Meduri di Kelurahan Tirto, Kecamatan PEKALONGAN Barat.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah banjir akibat penyumbatan aliran sungai oleh enceng gondok, ilalang, dan lumpur.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, melalui Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana, Dimas Arga Yudha, membenarkan kegiatan tersebut telah berlangsung sejak Senin 3 Februari 2025. Pembersihan dilakukan oleh DPUPR, relawan, dan masyarakat di tiga titik aliran Sungai Bremi-Meduri Tirto.
"Mengingat pada musim hujan ini enceng gondok tumbuh subur dan berpotensi menghambat aliran air, maka kami lakukan pembersihan agar aliran sungai lancar dan mengurangi risiko banjir secara signifikan," ungkap Dimas, Kamis 6 Februari 2025.
BACA JUGA: Penataan Kota Batang Terkendala Banjir, Pemkab Butuh Anggaran Rp20 Miliar
BACA JUGA: Banjir Kota Pekalongan, 353 Warga Mengungsi, Walikota Instruksikan Penanganan Cepat
Menurut Dimas, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Pekalongan sejak 28 hingga 30 Januari 2025.
Hujan yang berlangsung cukup lama itu menyebabkan beberapa wilayah tergenang, termasuk drainase yang meluap dan limpasan Sungai Bremi di sisi barat kota yang menggenangi permukiman warga.
Beberapa daerah cekungan di Pekalongan juga terdampak banjir.
Namun, per Rabu 5 Februari, kondisi mulai membaik. Sudah ada penurunan genangan cukup signifikan, sekitar 10 hingga 40 sentimeter di beberapa wilayah terdampak.
BACA JUGA: Hujan Deras Berhari-hari, Banjir Kepung Kota Pekalongan dan Batang
BACA JUGA: Hujan Deras Tak Hambat Persibat Batang Hajar Bintang Timur Pekalongan 4-1
"Pompa-pompa di Kecamatan Pekalongan Barat juga dapat bekerja maksimal karena volume air di Sungai Bremi-Meduri sudah mulai surut, ditambah peninggian tanggul dan pembersihan saluran yang terus kami lakukan. Jalan utama pun secara umum sudah mengering," jelasnya.
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, M. Natsir, menyebutkan bahwa beberapa wilayah di kecamatannya masih terdampak genangan banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: