Peroleh Penghargaan, Pj Bupati Pati Dorong Lembaga Pendidikan Jadi Sekolah Adiwiyata
Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menghadiri acara penyerahan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata.-arief pramono/diswayjateng.id-
PATI, diswayjateng.id - Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menghadiri acara penyerahan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati.
Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi terhadap sekolah yang telah menunjukkan komitmen melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Menurut Sujarwanto, gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan di lingkungan sekolah dan daerah secara menyeluruh.
"Penghargaan ini sejalan dengan misi RPJPD Kabupaten Pati Tahun 2005-2025 mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan,” ujar Sujarwanto, Sabtu 1 Februari 2025.
BACA JUGA:6 Julukan Kota Pati Jawa Tengah yang Terkenal di Masyarakat
BACA JUGA:SMK Harber Tegal Raih Penghargaan Pelaksana Terbaik Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jateng
Selain itu, kata Sujarwanto, penghargaan ini juga mendukung sasaran pembangunan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Pati 2023-2026, yaitu meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
Dia berharap penghargaan ini akan semakin memotivasi sekolah-sekolah di Kabupaten Pati, untuk terus berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup demi kelestarian alam dan tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Sujarwanto mengungkapkan bahwa program Adiwiyata telah direvitalisasi melalui Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 dan Nomor 53 Tahun 2019, yang bertujuan untuk mendukung pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
"Peran pendidikan dalam pelestarian lingkungan sangat penting, karena generasi muda diharapkan bisa aktif menerapkan perilaku ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari," tambahnya.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kalpataru Tingkat Jateng
BACA JUGA:SD Negeri Gumayun 1 Kabupaten Tegal Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Hingga tahun 2024, Kabupaten Pati telah. memiliki 174 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga mandiri.
Namun, Sujarwanto mengingatkan bahwa dari total 1.270 sekolah dan madrasah yang ada di Kabupaten Pati, jumlah tersebut masih terbilang sedikit.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh instansi terkait terus mendorong sekolah-sekolah lainnya untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan ini.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, juga menyampaikan pencapaian penting, diantaranya penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diterima oleh 6 sekolah dari Kabupaten Pati.
BACA JUGA:Seleksi Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi di Kabupaten Tegal
BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Pacu Sekolah Adiwiyata
Sekolah-sekolah tersebut adalah SMP Negeri 4 Pati, SMP Negeri 5 Pati, SMP Negeri 1 Tayu, SMP Negeri 1 Juwana, SMP Negeri 1 Sukolilo, dan SMP Negeri 1 Gunungwungkal.
Selain itu, tambahnya, dua sekolah lainnya ialah SMK Tunas Harapan dan SMP Negeri 1 Jakenan, berhasil mendapatkan perpanjangan penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Tulus juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dengan melibatkan 11 sekolah, di antaranya SMA Negeri 1 Kayen, MAN 2 Pati, MTs Negeri 1 Pati, dan SMP-SMP di berbagai kecamatan.
Dengan penghargaan ini, imbuh Tulus, diharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Pati semakin bersemangat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjadikan pendidikan lingkungan sebagai bagian penting dalam mencetak generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan alam.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting, diantaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, serta para Kepala Sekolah dan Madrasah penerima penghargaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: