Siapa Orang Ukur Mengukur Rumdin Disaat Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani Masih Menjabat, Ini Kata Sekda

SALATIGA, diswayjateng.id - Banyak yang bertanya-tanya siapa yang di maksud "orang suruhan" yang melakukan aktivitas mengukur-ukur bagian belakang Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Salatiga di tengah Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani masih menjabat.

Dan siapa yang menyuruh, hingga Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani diduga meninggalkan Rumdin Wali Kota Salatiga lebih cepat dari yang semestinya karena merasa tidak nyaman.

Sekda Wuri Pudjiastuti saat dikonfirmasi membeberkan semuanya. Ia mengatakan, "orang suruhan" yang dimaksud adalah orang kepercayaan Wali Kota Salatiga terpilih yang telah ditetapkan KPU dan diumumkan DPRD Salatiga, dr. Robby Hernawan.

"Iya, itu adalah orangnya Pak Robby Hernawan. Pada saat pertama itu saya mendampingi langsung, ada Pak Robby juga. Maksudnya meninjau kesiapan Rumdin Wali Kota yang akan ditempati beliau," kata Sekda Wuri Pudjiastuti, Kamis 30 Januari 2025.

BACA JUGA: Sempat Terganggu Akibat Luapan Air, Jalur KA Antara Stasiun Krengseng - Plabuan Sudah Normal dan Bisa Dilalui

BACA JUGA: Dengan Pengawalan Ketat, Mba Ita Hadiri Hari Raya Imlek di Sam Poo Kong

Wuri juga mengungkapkan, jika 'orangnya' dr. Robby Hernawan memang beberapa kali datang ke kediaman Rumdin Wali Kota di Jalan Diponegoro 01 Salatiga.

Termasuk, kegiatan ukur mengukur di bagian belakang Rumdin Wali Kota.
"Ukur mengukur itu untuk merenovasi bangunan belakang yang nantinya akan ditempati Pak Robby beserta istri Bu Retno," ungkapnya.

Serta, lanjut dia, melengkapi isi bangunan layaknya rumah tangga. Karena memang, bangunan belakang selama ini tidak ditempati dan baru kepemimpinan Robby Hernawan kembali difungsikan.

BACA JUGA: Nasib Naas, Seorang Bidan Tertemper KA Kertajaya saat Melintas perlintasan sebidang di Mangkang Kulon Semarang

BACA JUGA: Terungkap, Yasip Khasani Tinggalkan Diponegoro 01 Lebih Cepat, Ada Kegiatan Ukur Mengukur di Belakang Rumdin

Sehingga, dalam menjalankan tugas dan menempati Rumdin Wali Kota di Jalan Diponegoro 01 nantinya dr. Robby Hernawan beserta istri akan menjadikan bangunan belakang full sebagai tempat istirahat secara privat.

Sedangkan, untuk bangunan utama Rumdin Wali Kota nantinya tetap difungsikan untuk kantor Wali Kota dan kegiatan yang dapat digunakan guna menyambut masyarakat yang datang.

Sekda juga menekankan, dirinya hanya mendampingi dan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan Wali Kota Salatiga terpilih dr. Robby Hernawan yang sesaat lagi segera dilantik Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya hanya menjalankan tugas saja, murni sesuai aturan. Selebihnya tidak ada," imbuhnya.

BACA JUGA: Sampah Tidak Diangkut, Jalan Serayu Kabupaten Pemalang Ditutup

BACA JUGA: 2025, Pemkab Tegal Berupaya Selesaikan Sertifikasi Aset

Sementara, dr. Robby Hernawan saat dikonfirmasi terkait apa betul ada tim/ orangnya yang melakukan kegiatan ukur mengukur di belakang Rumdin Wali Kota Salatiga sebanyak tiga kali yakni tanggal 30 Desember 2024, kemudian Tanggal 14 Januari 2025 dan tanggal 16 Januari 2025. Termasuk, dikonfirmasi juga rencananya akan dibangun/ membangun apa, hanya menjawab singkat.

"Tanya bu Sekda saja, kan bukan urusan saya," sebut dr. Robby Hernawan.

Hengkangnya Pj Wali Kota Dibahas di FBSementara, perginya Pj Wali Kota Salatiga Yasip khasani hengkang dari Rumdin Wali Kota Salatiga lebih cepat dari perkiraan turut dibahas di platform media sosial Facebook (FB).

Seperti terekam di Group FB, Jaringan Salatiga Liberal. Dimotori Dosen Fakultas Hukum UKSW sekaligus Advokat Senior yang juga Admin dari Jaringan Salatiga Liberal, Yakup Adi Krisanto mengkritisi hal ini dalam sebuah tulisan status bernada satir.

"Kontrak Belum dimulai, penghuni lama masih menempati. Lha kok datang ke rumah foto2, ajak tukang untuk mengecek. Akhirnya pengontrak lama meski belum habis masa kontraknya pilih laju....
Tapi ini bukan tentang kontrak.... YTTA.".. demikian isi status Yakup yang ditanggapi puluhan wargat net.

BACA JUGA: Antrean Panjang Warga Pingin Foto Bareng Jokowi saat Libur Isra Mi’raj dan Imlek

BACA JUGA: Terjunkan 60 Personil Pengamanan, Puncak Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Dikawal Sendiri Kapolres Semarang

Dalal satu kesempatan khusus Yakup pun memiliki pendapatnya sendiri. Menurut dia, apa yang terjadi di Rumdin Wali Kota Salatiga menjelang pelantikan Kepala Daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto adalah hal yang semestinya tidak terjadi dan tergesa-gesa.

"Bahwa tergesa-gesa untuk melakukan koordinasi dengan berkunjung ke Rumah Dinas, padahal pak Pj masih tinggal atau berdiam di Rumdin. Alangkah baiknya kalau menunggu dilantik sehingga sudah sah dan berhak untuk memperoleh fasilitas Rumah Dinas," tegasnya.

Seperti diketahui, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani meninggalkan kediaman Diponegoro 01 Salatiga lebih cepat dari semestinya.

BACA JUGA: Inspiratif! Mantan Narapidana Nusakambangan dan Batang Ciptakan Mesin Pencacah Rumput

BACA JUGA: Ditahan Imbang Persab Brebes, Persibat Batang Evaluasi Sebelum Hadapi Bintang Timur Pekalongan

Seperti diketahui, sesuai tugas dari Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Hasil Evaluasi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemempan-RB), Yasip Khasani kembali dipercaya dan diperpanjang waktunya untuk memimpin Salatiga hingga adanya Wali Kota definitif dengan jabatan Pj Wali Kota Salatiga.

Semestinya, ia boleh meninggalkan Rumdin Wali Kota Salatiga minimal hingga batas tanggal 5 Februari 2025. Mengingat, Wali Kota Salatiga definitif hasil Pilkada serempak baru akan dilantik Presiden RI Prabowo Subianto tanggal 6 Februari 2025.

Namun pada kenyataannya, Yasip Khasani beserta istri dan anak-anaknya telah meninggalkan Rumdin Wali Kota Salatiga Jalan Diponegoro 01 Salatiga sejak awal tahun 2025.

Usut punya usut, ketidaknyamananlah yang menyebabkan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani beserta keluarga harus angkat kaki lebih awal meskipun Rabu 29 Januari 2025 secara resmi berpamitan kepada Sekda Wuri Pudjiastuti, pegawai di lingkungan Rumdin, para Asisten Sekda, Asisten Wali Kota, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga hingga Anggota TP PKK Salatiga dibawah naungan Pj. Ketua TP PKK Kota Salatiga, Anita Noviana kembali ke kediaman pribadinya di Solo.

 

Sumber: