Inspiratif! Mantan Narapidana Nusakambangan dan Batang Ciptakan Mesin Pencacah Rumput

BATANG, diswayjateng.id - Siapa bilang mantan narapidana menjadi sampah masyarakat? Mantan narapidana justru bisa kreatif dan mandiri, seperti yang ditunjukkan MA (50) mantan narapidana nusakambangan dan SU (48) mantan narapidana Lapas BATANG.

Dua mantan narapidana beda lapas itu berkolaborasi menciptakan alat pencacah rumput sederhana namun sangat bermanfaat bagi peternakan. 

"Ide ini berawal dari kebutuhan pakan ternak di tempat SU saat ini berkarya yaitu di Wonomerto Mandiri Farm milik kami," kata Rindra Wardhana yang juga Kalapas Narkotika Nusakambangan, Kamis  29 Januari 2025.

Rindra menjelaskan mesin pencacah rumput ini menggunakan mesin pencacah bekas yang dirakit ulang.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Petugas Lapas Batang Geledah Seluruh Blok, Temukan Ini 

BACA JUGA: Dari Lapas ke Ternak Domba: Kisah Inspiratif Integrasi Mantan Narapidana di Wonomerto Farm Batang

Ide itu ternyata dilirik PT Astana Wira Karya Purwokerto yang membantu pengerjaannya.

Ia berharap adanya mesin rakitan mantan narapidana itu bisa meningkatkan produktifitas di peternakannya. Sebab, 70% keberhasilan ternak adalah pakan.

"Saya juga berharap, karya dua mantan napi ini bisa berkembang ke depannya. Dan tidak hanya bisa membantu Wonomerto Farm ini, tapi juga peternakan-peternakan lainnya," kata mantan Kalapas Batang tersebut.

Sebelumnya, Peternakan domba Wonomerto Farm di Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, jadi perhatian Kanwil Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah karena melibatkan mantan narapidana.

BACA JUGA: Motor Jamaah Diembat Maling, Anehnya Pelaku sudah Mendekam di Lapas

BACA JUGA: Kunjungi Lapas Wanita Semarang, Komisi XIII DPR RI: Pentingnya Kerjasama Lintas Lembaga

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono, bahkan mendatangi langsung Wonomerto Farm untuk melihat langsung pengelolaan oleh mantan narapidana.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap konsep yang diterapkan di Wonomerto Farm yang melibatkan mantan narapidana.

Sumber: