Dandim Pekalongan Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono

Lalu di sekitar kafe Allow dengan perkiraan jumlah korban berasal dari sana antara 19-20 korban.

"Sekarang sudah hampir memenuhi dari laporan yang ada, mudah mudahan tidak ada tambahan laporan keluarga anggota keluarga hilang dan sebagainya," harap Dandim Pekalongan itu.

BACA JUGA:Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah Jadi 21 Jiwa

BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan, Pemkot Semarang Terjunkan Satpol PP Unit K9 untuk Membantu Pencarian

Titik pencarian ketiga adalah alur sungai Welo. Pihaknya menambah personelnya dan memperpanjang area pencarian. 

Saat ini untuk skema pembersihan jalur, pihaknya menggunakan cara manual sebab alat berat belum bisa masuk. Untuk personel terus ditambah.

"Kendala pencarian yaitu alat berat belum bisa masuk dan cuaca. Kami tetap hati hati, kemarin saja jam 2 sudah kabut," ucapnya.

Dandim Pekalongan itu menyebut bahwa saat ini ada dua beckhoe yang siap beroperasi dan dalam waktu dekat akan ada tambahan dua beckhoe lagi.

Sumber: