Skydiving Picu Geliat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Karimunjawa

Skydiving Picu Geliat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Karimunjawa

MENINGKAT- Kunjungan wisatawan mancanegara selama Karimunjawa skydiving adventure meningkat.Foto: Istimewa --

JEPARA, diswayjateng.id - Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) yang digelar di Bandara Dewadaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara  pada 7-11 Mei 2025 memicu kunjungan wisatawan mancanegara.

Bahkan, melalui event tersebut juga menjadi pemicu untuk kembali meramaikan rute penerbangan perintis ke Karimunjawa yang akan dibuka pada Juli 2025.

"Mudah-mudahan ini menjadi titik awal, turning point, sehingga bandara kami banyak maskapai yang masuk. Kemudian banyak penumpang yang memanfaatkan bandara, sehingga ke depannya akses menuju ke Karimunjawa semakin mudah," kata Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa Kapten Muhamad Kurniawan, saat ditemui di Karimunjawa pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Kurniawan menjelaskan selama ini akses menuju ke Karimunjawa hanya menggunakan jalur laut, baik dari Pelabuhan Kartini Jepara maupun Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kegiatan KISA Boogie Woogie Jump ini sekaligus mempromosikan rencana pembukaan kembali penerbangan di Bandara Dewadaru.

BACA JUGA:Even Karimunjawa International Skydiving and Adventure akan Rutin Digelar

BACA JUGA:Event Skydiving Karimunjawa 2025, Dorong Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Penerbangan Internasional

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, banyak turis yang datang ke sini melalui bandara yang sudah dibangun, sehingga terminal barunya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Sejauh ini, lanjut dia,  sudah ada maskapai Susi Air yang memastikan akan membuka rute penerbangan ke Karimunjawa. Perizinan sudah diurus untuk rute penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa, Karimunjawa-Semarang, Semarang-Karimunjawa, dan Karimunjawa- Yogyakarta.

"Penerbangan akan mulai 4 Juli 2025. Nanti jadwalnya satu minggu tiga kali, yaitu  Jumat, Minggu dan Senin," ujar Kurniawan.

Terkait event skydiving di Karimunjawa, Kurniawan menyatakan,  pihak KISA sudah menyewa Bandara Dewadaru untuk setahun ke depan. Secara sarana pendukung sudah mencukupi untuk menggelar skydiving. Terbukti dengan suksesnya penyelenggaraan KISA Boogie Woogie Jump yang digelar 7-11 Mei 2025.

"Dari sisi keamanan juga sudah siapakan mobil ambulans, tenaga medis dari Puskesmas setempat, dan pemadam kebakaran. Apabila terjadi insiden yang tidak kami harapkan bisa segera ditangani. Kami juga sudah kerja sama dengan rumah sakit di Semarang, jika nanti pasien harus segera dievakuasi bisa langsung dikirim ke Semarang dengan pesawat yang ada," jelasnya.

BACA JUGA:Sport Tourism dan Karimunjawa Run, Ide Cerdas Bupati Jepara Gencarkan Kunjungan Wisata

BACA JUGA:Karimunjawa Dilirik Even Sky Diving Dunia, Witiarso Kebelet Aktifkan Bandara Dewadaru

Ia berharap, ke depan akan ada banyak turis lokal dan luar negeri yang datang ke Karimunjawa untuk skydiving. KISA selaku fasilitator telah menyiapkan skema kegiatan skydiving. Harapan ke depan akan ada paket wisata yang memasukkan skydiving ke dalam salah satu agenda di samping diving dan snorkeling yang sudah lebih dulu ada di Karimunjawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: