Sport Tourism dan Karimunjawa Run, Ide Cerdas Bupati Jepara Gencarkan Kunjungan Wisata

Sport Tourism dan Karimunjawa Run, Ide Cerdas Bupati Jepara Gencarkan Kunjungan Wisata

Witiarso diskusi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Karimunjawa-arief pramono/diswayjateng.id-

JEPARA, diswayjateng.id – Potensi wisata di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara siap dikemas dalam event budaya dan sport tourism. Gagasan cerdas Bupati Jepara, Witiarso Utomo ini, berkaca dari kesuksesan sejumlah event serupa yang digelar di beberapa daerah seperti di Kawasan Dieng, Candi Borobudur dan Pulau Bali.

Karena itu, Bupati Witiarso Utomo mengundang para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Karimunjawa. Pertemuan ini membahas potensi wisata baru dan mendengar masukan dari para pegiat wisata di pulau setempat. 

Pertemuan kali ini dilaksanakan di Halo Sustainable Resort, Karimunjawa, Senin, (24/3/2025). Turut hadir Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, Asisten II Sekda Jepara Hery Yulianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Moh Eko Udyyono, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arif Darmawan.

Dalam pertemuan ini, Witiarso mengungkapkan sejumlah ide mengembangkan potensi wisata Karimunjawa, beberapa diantaranya dikemas dalam event budaya dan sport tourism.

"Saat ini yang sedang populer event lari, coba kita buat misalnya Karimunjawa Run. Ini pasti menarik, dan di beberapa daerah pesertanya sampai ribuan. Kita yakin pasti bisa," ucap Witiarso Utomo.

Selain olahraga lari, Witiarso juga menawarkan beberapa alternatif lain. Seperti Triathlon, Trail Run, hingga Sky Diving. Menurutnya geografis Karimunjawa yang terdiri dari gunung dan laut ini, dapat dikembangkan melalui pengkolaborasian antara olahraga dan wisata. Terlebih, alam Karimunjawa masih lestari dan menarik untuk dikunjungi.

Witiarso memerintahkan dinas terkait melakukan branding dan promosi. Serta mempelajari secara teknis untuk menggelar event olahraga tersebut. Ia juga akan membuka peluang bagi para sponsor yang berminat menggelar Karimunjawa Run.

"Kita lihat di Bali ini menarik, karena ada tari kecak yang digelar rutin untuk menarik turis. Di Karimunjawa ini kan juga ada, ayo kita coba hadirkan (pertunjukan seni budaya) itu," ujarnya.

Menanggapi gagasan tersebut, Brian salah satu pegiat wisata mengaku beberapa kali telah menggelar event budaya bertajuk Karimunjawa Culture Festival dan Barikan Kubro

Brian bersama kelompoknya telah melakukan sejumlah studi banding ke beberapa daerah wisata untuk menggelar event tersebut.

"Kendala kami ada di kostum, Karimunjawa ini ada 6 suku dan di event tersebut tiap-tiap suku bahkan harus bergantian," ungkapnya.

Brian juga mendorong pemerintah daerah membantu mempromosikan wisata budaya di Karimunjawa. Sebab sejumlah turis asing selalu antusias selama festival. Namun karena promosi yang belum masif mengakibatkan pertumbuhan pengunjung festival tersebut belum signifikan.

Atas dorongan tersebut, Bupati Jepara berkomitmen membantu kendala tersebut. Dan memastikan promosi akan dilakukan secara masif melalui sejumlah platform media sosial. 

Ia juga berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia di sektor pariwisata Karimunjawa melalui sejumlah pelatihan, seperti pelatihan Bahasa Inggris, Tour Guide, dan Digital Marketing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: