Seribuan Honorer Kota Pekalongan Berebut 150 Kursi PPPK, 22 Formasi Masih Kosong

Seribuan Honorer Kota Pekalongan Berebut 150 Kursi PPPK, 22 Formasi Masih Kosong

Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat membekali para honorer Pemkot Pekalongan--IST

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Pekalongan bersiap bertarung memperebutkan 150 formasi PPPK pada Seleksi Kompetensi (Selkom) tahap II.

Sebanyak 1.175 orang telah terdaftar di Pemkot Pekalongan untuk mengikuti ujian berbasis sistem CAT yang dijadwalkan berlangsung pada 19–21 Mei 2025.

Yang mengejutkan, dari 150 formasi di Pemkot Pekalongan yang dibuka, ternyata masih ada 22 formasi kosong lantaran tidak terisi pada seleksi Tahap I akhir tahun lalu.

Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, mengungkapkan bahwa kekosongan ini justru menjadi peluang emas bagi honorer yang belum beruntung sebelumnya.

BACA JUGA: TPA Degayu Pekalongan Ternyata Masih Buka, Wakil Walikota Tak Tahu?

BACA JUGA: Pemkot Pekalongan Izinkan Kegiatan Perpisahan Sekolah dan Study Tour dengan Syarat Tidak Memberatkan Orang Tua

"Formasi kosong ini mayoritas untuk tenaga kesehatan dan guru, kami sangat berharap formasi ini bisa terisi pada tahap kedua ini," ungkap Rusmani, Kamis 8 Mei 2025.

Dari 1.175 peserta yang siap mengikuti Selkom, sebanyak 1.174 orang memilih lokasi tes di Gedung Merbabu, Kompleks PRPP Semarang.

Sementara satu peserta lainnya memilih ujian di Hotel Karang Setra Bandung, menunjukkan bahwa semangat honorer untuk menjadi PPPK tak mengenal jarak.

Jadwal tes telah dibagi rinci selama tiga hari dengan sistem tiga sesi per hari, kecuali pada hari pertama dan ketiga yang hanya dua sesi.

BACA JUGA: Kolaborasi Himanu dan Unikal, Gelar PKPA dan UPA untuk Didik Calon Advokat di Pekalongan

BACA JUGA: Rutan Pekalongan Dapat Bantuan 100 Kantong Pupuk Kompos untuk Program Hijau dan Pelatihan Warga Binaan

Pada 19 Mei 2025, tes akan digelar untuk 207 peserta di sesi ketiga pukul 14.00 WIB, dengan durasi 130 menit.

Tanggal 20 Mei jadi hari tersibuk, dengan 900 peserta dibagi dalam tiga sesi: pagi, siang, dan sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: