Bule Australia Belajar Membuat Blangkon di Klaten

Bule Australia Belajar Membuat Blangkon di Klaten

Bule belajar membuat blankon di The Blankon Village, Bayat, Klaten, Selasa 14 Januari 2025,-Istimewa-

Berbalut busana tradisional Jawa, mereka tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga terlibat langsung dalam prosesi budaya yang kental dengan kearifan lokal.

Para warga Australia tersebut, yaitu Lucia Bates, Collin Style, Malcolm Rogers, dan Hector Warren Fraser, adalah peserta program Indo-Austay yang bekerja sama dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Program ini bertujuan untuk mempelajari bahasa Indonesia dan budaya Jawa.

BACA JUGA:Kesiapan Jalur Fungsional Nataru, Menteri PU RI Tinjau Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan

BACA JUGA:Mengaku Hanya Iseng, Bos Maxim Klaten Lakukan Order Fiktif Ke Gojek

“Saya sangat senang dan bersyukur bisa merasakan pengalaman ini,” ujarnya, Senin 13 Januari 2025.

Meski kebaya yang dikenakannya terasa agak kecil, ia tetap menyukainya dan merasa terpesona dengan keindahan pakaian tersebut.

Sementara itu, Collin Style, yang mengenakan beskap lengkap dengan blangkon dan keris, bercanda bahwa ia merasa seperti seorang raja.

“Saya merasa seperti raja, seperti anak kecil yang senang bermain peran. Ini pengalaman yang luar biasa,” ungkap pria berusia 75 tahun tersebut.

BACA JUGA:BNN Jateng Gagalkan Pengiriman Paket Ganja 115 gram ke Klaten, Tangkap Pemesan

BACA JUGA:Meski Belum Bertarif, PT Jasamarga Jogja Solo Imbau Pengguna Jalan Tol Segmen Kartasura-Klaten Siapkan E-Tol

Para tamu mancanegara ini juga turut menyaksikan dan mengikuti tradisi unik, termasuk prosesi pecah telur. Collin mengaku momen itu sangat mendebarkan dan menyenangkan.

“Momen paling berkesan adalah saat pengantin laki-laki menginjak telur. Itu terlihat mendebarkan dan saya khawatir. Tapi, sangat menarik melihat banyak orang desa hadir dan merayakan bersama,” tambah Collin.

Keempat tamu dari Australia ini juga memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. “Selamat menempuh hidup baru,” ujar Malcolm Rogers dengan penuh semangat.

Mempelai perempuan, Laila, merasa sangat bangga dan bersyukur atas kehadiran mereka. “Ini adalah momen sekali seumur hidup saya. Terima kasih banyak atas kedatangan tamu dari Australia,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mulai Dioperasikan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Tanpa Tarif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: