Satu Dekade, 1001 Pendaki Tanam Pohon Relawan Salatiga Peduli
MENYAMPAIKAN : PJ Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat menyampaikan pesan kepada relawan Salatiga Peduli di tengah peringatan 1 Dekade 1001 Tanam Pohon di Mini Theater Bung Karno DPRD Kota Salatiga, Jumat 10 Januari 2025. Foto : Nena Rna Basri--
BACA JUGA: Gantikan Tio, Erwin Rionaldy Koloway Kasi Intel Kejari Salatiga yang Baru
Kegiatan Salatiga Peduli disebutkannya tidak sebatas konservasi alam saja tapi juga kegiatan sosial lainnya telah berjalan diantaranya bedah rumah, bagi-bagi sembako, kegiatan membuka dapur umum hingga warung gratis.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Muh Harris menyampaikan terkait isu penting yang bergulir dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Masalah lingkungan pada hari ini dan menyambung apa yang sudah saya sampaikan tadi yang mungkin relevan juga untuk kita perbincangkan ke dalam forum-forum diskusi maupun juga dalam aksi-aksi seperti Tanam Pohon yang kita lakukan ini yang pertama adalah persoalan sampah," sebut Mih Harris.
Mantan Wakil Wali Kota Salatiga dua periode itu menandaskan, bahwa
masalah sampah ini menjadi luar biasa hingga dari negara lain selalu memberikan kritik positif.
BACA JUGA: Insip Gelar Dialog Budaya dan Islam Bersama Universitas di Novi Pazar Serbia
BACA JUGA: Tidak Santun, Assisten III Setda Kabupaten Pemalang Ingatkan Guru Honorer
Apalagi, menurut dia, negara Indonesia menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.
Sehingga Harris mengajak berbagai lapisan untuk ikut gerakan menanam pohon.
"Tanam itu sebuah kemaslahatan yang luar biasa. Kalaupun kita tidak bisa melihat besarnya pohon, pasti anak kita akan melihatnya," imbuhnya.
Ditengah peringatan 1 Dekade 1001 Pendaki Tanam Pohon, panitia menyuguhkan tayangan flashback berupa pengakuan sejumlah tokoh pendiri Salatiga Peduli.
Diantaranya adalah Prof Budihardjo dan Mbah Santo yang mengawali berdirinya Salatiga Peduli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: