Tidak Santun, Assisten III Setda Kabupaten Pemalang Ingatkan Guru Honorer
MENYAMPAIKAN - Assisten III Setda Kabupaten Pemalang Dr Supa'at saat hadiri audensi Anggota DPRD dengan guru honorer di ruang rapat komisi.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Assisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pemalang Dr Supa'at mengingatkan kepada guru honorer yang dinilai ucapannya tidak santun dalam menyampaikan aspirasinya di hadapan anggota DPRD.
Hal itu disampaikan dalam acara audensi Anggota DPRD Kabupaten Pemalang dengan guru honorer di Ruang Rapat Komisi Gedung Dewan.
Menurutnya penyampaian aspirasi di hadapan Anggota DPRD dengan kata-kata yang tidak santun tidak mencerminkan guru sebagai pendidik.
Supa'at sendiri sering kali mengingatkan hal itu dalam berbagai acara, harapannya agar tidak terulang lagi.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Audiensi dengan Guru Honorer
BACA JUGA:Pemkab Rembang Tegaskan Tidak Semua Guru Honorer Bisa Diangkat PPPK Tahun Ini
"Kalimat yang semacam itu jangan diulangi lagi dan kejadian ini yang terakhir kali,"pintanya.
Supa'at lebih lanjut menyampaikan aspirasi yang telah disampaikan oleh guru honorer ditanggapi secara serius. Oleh karenanya harus disampaikannya dengan baik.
Upaya anggota DPRD menyikapi persoalan yang dihadapi oleh guru honorer itu, karena guru juga bagian dari masyarakat yang semuanya untuk masyarakat. Sebab masyarakat didalamnya juga ada masyarakat pendidikan termasuk para guru.
Ditegaskan berbicara di pendidikan itu, qda tiga komponen termasuk masyarakat yang ada. Untuk itu pihaknya mengajak semuanya agar bersama-sama membangun pendidikan di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Cabut Somasi untuk Ampel
BACA JUGA:Koordinator Ampel Disomasi oleh Pemkab Pemalang
Supa'at sangat prihatin ketika melihat Kabupaten Pemalang ini masih menduduki peringkat terakhir Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya.
Karena hingga sekarang Kabupaten Pemalang pada posisi terakhir di peringkat ke 35. Maka Supa'at berharap kepada guru-guru honorer untuk biasa ikut bekerja keras bagaimana agar IPM bisa naik peringkatnya menjadi 33.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: