Satu Rumah di Wonosobo Terbakar Gegara Lampu Teplok Jatuh, Kerugian Capai Ratusan Juta

WONOSOBO, diswayjateng.id - Rumah di Wonosobo terbakar tepatnya di Kampung Mirombo, Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo pada Senin 30 Desember 2024 malam, menimbulkan kerugian materil yang cukup besar.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada rumah di wonosobo yang terbakar, maupun korban luka dalam peristiwa yang diduga disebabkan lampu teplok jatuh pada saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi pemiliknya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudi Wardoyo mengatakan bahwa peristiwa kebakaran rumah milik Sunardi (66) wrga setempat tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurutnya, rumah di Wonosobo terbakar terjadi pada saat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggalkan pemiliknya yang pergi mengaji.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Jalan Provinsi Wonosobo-Purworejo, Macet Hampir 1 Jam

BACA JUGA:Banjir di Wonosobo, Jalan Wonosobo-Dieng dan Tujuh Rumah Sempat Terendam

"Api diduga berasal dari lampu teplok atau sentir yang terjatuh dan merambat ke meja di ruang tengah, sehingg membakar seluruh bagian rumah," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).

Lebih lanjut, setelah mendapatkan laporan kebakaran pada sekitar pukul 22.32 WIB, petugas pemadam kebakaran langsung menerjunkan petugas beserta dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit armada tangki air untuk memadamkan api.

"Operasi pemadaman dilakukan mulai pukul 22.45 hingga 23.30 WIB. Petugas pemadam berhasil memadamkan api yang sempat membakar seluruh bagian rumah," katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun satu rumah huni milik korban terbakar habis dan menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

BACA JUGA:Koramil Kepil Bersama Warga Bersihkan Longsor di Jalan Wonosobo-Magelang

BACA JUGA:Polisi Cek Tanah Bergerak di Desa Gumelar Wonosobo, Kerugian Capai Puluhan Juta

"Pemilik rumah, Bapak Sunardi yang tinggal bersama dua orang lainnya, selamat dari kejadian tersebut," jelasnya.

Meskipun proses pemadaman berjalan cepat, tim pemadam kebakaran sempat menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah sirine unit pemadam kebakaran yang mati, sehingga menghambat perjalanan menuju lokasi kejadian. Selain itu, terdapat kendala pada sarana dan prasarana pendukung yang sempat mengganggu kelancaran operasi.

Sumber: