Pameran Foto Sewindu Semarangku, Hadirkan Potret Transfomasi Kota Semarang Karya Fotografer Antara dan Humas P

Di antaranya, program ketahanan pangan, pelayanan Trans Semarang, karnaval Dugderan, penanganan banjir, revitalisasi kawasan Kota Lama, Semarang 10K, hingga ajang "Urban Downhill"

Sementara itu, Direktur Keuangan, MSDM, dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menyampaikan bahwa pameran foto Sewindu Semarangku itu merupakan kolaborasi apik untuk optimisme pembangunan Kota Semarang.

Ia mengapresiasi pameran foto tersebut karena bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai apa yang dilakukan pemerintah selama ini dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

BACA JUGA:Pemkot Semarang dan PGN Cetak Sawah 20 Hektare Untuk Budidaya Padi Biosalin di Pesisir

BACA JUGA:Mitos Penari Nyadran Kali, Terjadi Kesurupan Jika Tidak Dibawakan Warga Asli Kandri Kota Semarang

"Bagaimana dinamika kegiatan, peristiwa, dan program kerja optimisme pembangunan Kota Semarang terabadikan dalam foto cerita, sebuah catatan sejarah kekinian dan akan bermanfaat," katanya.

Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo menambahkan bahwa tim dari ANTARA Foto Biro Jateng telah memilah dan memilih 2.000 lebih foto karya pewarta ANTARA dan didukung Humas Pemkot Semarang, sebelum mengerucut menjadi 300-an foto pilihan.

"Foto yang ditampilkan pada pameran tersebut, dibagi dalam beberapa bagian. Ada foto tunggal, foto display, serta foto cerita," katanya.

Untuk materi dari foto tersebut diambil mulai dari tahun 2016, saat pelantikan Hendrar Prihadi – Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai pasangan Wali Kota – Wakil Wali Kota Semarang Periode 2016-2021.

BACA JUGA:KAI Daop 4 Semarang Tambah 3 KA Keberangkatan Awal, Total 8 KA Melintas selama Libur Nataru 2024/2025

BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan, Polres Semarang Periksa Puluhan Senpi Anggota dan Inventaris Dinas

Kemudian, materi lainnya dalam pameran foto Sewindu Semarangku ini terbagi dalam beberapa klaster, seperti upaya Pemkot Semarang dalam menangani banjir, pembangunan infrastruktur, upaya mencegah stunting, kota layak anak, serta ketahanan pangan daerah.

Sumber: