10 Tradisi Jawa Tengah yang Menjadi Warisan Budaya dan Makna Filosofisnya

Tradisi Jawa Tengah yang Menjadi Warisan Budaya dan Makna Filosofisnya-Tangkapan layar diswayjateng.id-
Lalu diikuti dengan perang lumpur dan tumpengan. Tradisi ini akan sangat meriah karena dilengkapi dengan pertunjukan musik dan makan bersama. Tujuan dari popokan adalah sebagai pengungkapan rasa syukur, semangat, dan tentunya melestarikan budaya.
10. Upacara Sekaten
Sekaten adalah upacara yang diselenggarakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini biasanya berlangsung di keraton Yogyakarta dan Surakarta, dengan iringan tabuhan gamelan sekaten yang diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan menjauhkan dari malapetaka.
Masyarakat berkumpul untuk menikmati alunan gamelan dan mengadakan pasar malam di sekitar keraton.
Makna Filosofis: Sekaten mencerminkan penghormatan terhadap ajaran Islam yang telah berintegrasi dengan budaya Jawa. Gamelan dianggap sebagai sarana penyebaran ajaran Islam di masa lalu, dan acara ini menggambarkan sinergi antara budaya lokal dan agama.
Itulah beberapa penjelasan mengenai tradisi Jawa Tengah yang menjadi warisan budaya dan makna filosofisnya. Setiap tradisi tersebut memiliki filosofi dan makna yang unik serta mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: