Puncak Arus Mudik di Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Jateng Imbau Pemudik Waspada

Puncak Arus Mudik di Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Jateng Imbau Pemudik Waspada

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pengecekan jalur mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat 28 Maret 2025 sore.-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

SEMARANG, diswayjateng.id – Pemudik yang melintasi wilayah Jawa Tengah diimbau tetap berhati-hati, terutama menjelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pagi.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa lonjakan kendaraan diperkirakan mulai meningkat pada Jumat malam hingga menjelang pagi.

Menurut Lutfi, Arus mudik mengalami peningkatan, puncaknya diprediksi besok pagi.

BACA JUGA:Sapa Hangat Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kepada Pemudik di Stasiun Pasar Senen

 "Masyarakat diminta tetap berhati-hati selama perjalanan," ujar Ahmad Luthfi usai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pengecekan jalur mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat 28 Maret 2025 sore.

Dari hasil pemantauan, arus kendaraan di Jawa Tengah terpantau padat namun tetap lancar.

Selain itu, jumlah kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, Gubernur Ahmad Luthfi tetap mengingatkan pemudik untuk waspada dan beristirahat jika merasa lelah.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berangkatkan 14 Ribu Orang Mudik Gratis, Uang Sakunya Bisa untuk Bangun Desa

 Ia mengimbau agar pengendara memanfaatkan rest area atau tempat istirahat yang telah disediakan untuk menghindari risiko kecelakaan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah memantau arus mudik di beberapa titik krusial, seperti KM 70 dan KM 414. 

KM 414 sendiri menjadi jalur utama yang tersambung dari KM 70, yang merupakan salah satu titik tujuan pemudik di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Kapolri Tinjau KM 70 Tol Cikampek, Pastikan Kelancaran Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Pada Kamis malam, kepolisian sempat memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way di tingkat provinsi, yang kemudian berlanjut ke skala nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: