Panen Raya Padi, Pemkab Batang Pastikan Bulog Serap Gabah di Harga Rp6.500 Per Kilogram

Panen Raya Padi di Kabupaten Batang dilaksanakan di Desa Depok, Kecamatan Kandeman di sawah seluas 8 hektare--Bakti Buwono/ diswayjateng.id
BATANG, diswayjateng.id – Pemerintah Kabupaten BATANG menggelar panen raya panen raya digelar di Desa Depok, Kecamatan Kandeman.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Sutadi, menyebut kegiatan itu bagian dari kegiatan panen raya nasional Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dilakukan secara serentak dari Majalengka, Jawa Barat.
Total ada 14 provinsi 174 Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam panen raya itu.
"Kalau di Kabupaten Btang, luas lahan untuk panen raya mencapai 8 hektare,"ujar Sutadi saat ditemui di sela kegiatan panen, Senin 7 April 2025.
BACA JUGA: Langenan Ban: Tradisi Unik Syawalan di Batang, Ajak Warga Lomba Dayung di Sungai Irigasi
BACA JUGA: Batik, Kapal, hingga Dragon Ball Warnai Langit di Festival Balon Pekalongan 2025
Sesuai arahan Presiden Prabowo, Bulog diwajibkan menyerap gabah petani dengan harga patokan sebesar Rp6.500 per kilogram.
Langkah ini, kata Sutadi, menjadi angin segar bagi petani, yang selama ini khawatir harga anjlok saat musim panen tiba.
Perkiraan produktifitas di lahan panen raya mencapai 6 ton per hektare.
Data yang dihimpun hingga 26 Maret 2025 menunjukkan bahwa serapan gabah oleh Bulog di Kabupaten Batang mencapai 1.169 ton dan 688 Kilogram.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran 2025 di Batang, Kasatlantas: Nol Kecelakaan, Padat di Rest Area
BACA JUGA: Kabar Cabup Batang Fauzi Fallas usai Pilkada, Tambah Armada Bus dan Laris Manis Jualan Jeans
"Target serapan gabah 1.036 ton. Jadi kita sudah memenuhi target target pertanian dengan angka 112 persen," ungkap Sutadi
Ia menekankan pentingnya peningkatan intensifikasi dan efisiensi pengelolaan lahan agar produksi terus meningkat dari tahun ke tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: