Tembok Bangunan Cagar Budaya milik Star Motor di Kota Lama Rubuh, Wisatawan Mulai Cemas 

Tembok Bangunan Cagar Budaya milik Star Motor di Kota Lama Rubuh, Wisatawan Mulai Cemas 

Wisatawan melintasi bangunan tua milik Star Motor yang rubuh di kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Senin, 7 April 2025--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Tembok gunungan atap bangunan cagar budaya milik Star Motor di jalan Perkutut 2, Kota Lama, Kota SEMARANG rubuh pada Kamis, 3 April 2025 dini hari. 

Rubuhnya tembok bangunan cagar budaya yang terjadi pada pukul 00.30 wib dini hari membuat jaringan listrik di Rt 2 Rw 1, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara putus dan mengalami pemadaman sementara. 

Ketua RT 02, Muhtar Lestaluhu menyampaikan saat tembok bangunan cagar budaya rubuh, terdengar suara keras sampai rumahnya yang berharak 200 meter dan debu menutupi area sekitar lokasi. 

"Suara rubuh terdengar keras sampai rumah, dan debunya mengepul pekat sampai tidak terlihat," ujarnya kepada wartawan Diawayjateng.id, Senin, 7 April 2025. 

BACA JUGA:Wisatawan Melonjak, Kota Lama Jadi Destinasi Wisata Saat Arus Balik Lebaran 2025 

BACA JUGA:Wisatawan Melonjak, Kota Lama Jadi Destinasi Wisata Saat Arus Balik Lebaran 2025 

Untungnya dalam insiden yang terjadi H+2 Lebaran ini tidak ada korban jiwa dan materi. 

Biasanya lokasi bangunan cagar budaya tersebut sering digunakan untuk parkir dan akses wisatawan Kota Lama saat lebaran Idul Fitri. 

"Untung, kejadiannya dini hari, disaat wisatawan tidak banyak yang melintas dan mobil yang parkir," bebernya. 

Dari pantauan diswayjateng.id, bongkahan gunungan atap yang jatuh dari ketinggian 5 meter ini masih berada di lokasi. Bangunan yang berdekatan dengan asrama CPM Stailand Pompdam IV/Diponegoro itu dimiliki perusahaan Star Motor. 

BACA JUGA:Ketua PFI Semarang: Kawal Terus Kasus Pemukulan Terhadap Wartawan, Meskipun sudah Minta Maaf

BACA JUGA:Banyak Kendaraan Overheat, Jalur Arteri Semarang-Salatiga Ditempuh 4 Jam saat Diberlakukan One-way Lokal

Bangunan cagar budaya tersebut hanya difungsikan sebagai gudang penyimpanan barang. Tulisan imbauan telah dipasang agar masyarakat atau wisawatan tidak mendekati bangunan yang roboh tersebut 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: