5 Penyakit Penyebab Perut Buncit yang Perlu Diwaspadai
Ketahui Penyakit Penyebab Perut Buncit yang Perlu Diwaspadai-Tangkapan layar diswayjateng.id-
“Selain itu, kekurangan protein yang disebabkan oleh hilangnya protein melalui urine dapat mengubah tekanan cairan dalam pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan banyak cairan keluar dari pembuluh darah dan mengakibatkan pembengkakan," tambahnya. Akibatnya, cairan dapat terakumulasi di kaki, tangan, dan juga di area perut.
BACA JUGA:7 Penyebab Perut Buncit Selain Makanan
BACA JUGA:10 Jenis Sayuran yang Dapat Membantu Mengecilkan Perut Buncit
4. Kanker Perut Stadium Akhir
Kanker perut merupakan kondisi di mana sel-sel abnormal berkembang secara ganas di organ perut. Pada tahap awal, kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Namun, beberapa pasien mungkin merasakan gangguan pencernaan dan nyeri di bagian atas perut.
Pada stadium lanjut, kanker perut dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, muntah darah, dan tinja berwarna hitam.
Ketika kanker telah menyebar, misalnya ke dalam perut, pasien dapat merasakan adanya cairan yang memenuhi rongga perut. Dalam kondisi ini, perut mungkin tampak bengkak dan membuncit.
5. Malnutrisi
Malnutrisi atau kwashiorkor merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi. Seseorang yang mengalami kwashiorkor kekurangan asupan energi dan protein.
Padahal, protein sangat penting untuk pembentukan sel-sel baru. Selain itu, protein juga berperan dalam proses perbaikan sel-sel tubuh yang rusak. Oleh karena itu, malnutrisi dapat menjadi salah satu penyebab perut buncit.
“Kekurangan protein menyebabkan perubahan tekanan hidrostatik dan onkotik di dinding pembuluh darah,” jelas dr. Atika saat dihubungi.
“Akibatnya, cairan keluar dari pembuluh darah dan menumpuk di luar pembuluh darah, sehingga menyebabkan pembengkakan (termasuk di perut),” tambahnya.
Itulah beberapa penyakit penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai. Jika Anda mengalami perut buncit disertai dengan keluhan yang mengganggu, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: