Jebakan Tikus Berlistrik Kembali Menelan Nyawa Petani
Tim inafis polres sragen saat melakukan identifikasi--Humas Polres Sragen for Jateng diswayjateng.id
SRAGEN, diswayjateng.id - Jebakan tikus beraliran kistrik kembali menelan korban jiwa. Seorang warga di Dukuh Buduran, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, SRAGEN. Laki-laki tersebut diketahui bernama Minardi, 45, ditemukan tergeletak di pematang sawah pada Rabu (4/12/2024).
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Wakapolsek Tanon, Iptu Agus Sudibyo, menjelaskan korban meninggal dunia diduga kuat karena tersengat aliran listrik di sawah.
Iptu Agus Sudibyo menyampaikan awalnya istrinya mengetahui korban keluar rumah tetapi tidak ditanya hendak kemana. Dikatakan Agus hingga Rabu, pukul 01.00 WIB diketahui korban tidak pulang. Kemudian keluarga mencari-cari korban di sekitar rumah namun tidak menemukan.
“Korban diketahui sekitar pukul 05.00 WIB, keluarga menemukan korban berada di pematang sawah dalam kondisi meninggal dunia. Dari sawah sampai rumah hanya 150 meter. Kemudian keluarga dan warga mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah duka. Setelah diperiksa, korban diduga meninggal karena tersengat aliran listrik di sawah yang digunakan untuk jebakan tikus,” jelas Agus.
Ditambahkan Agus, keluarga menerima musibah itu dan tidak mau jenazah korban diautopsi yang dibuktikan dengan membuat pernyataan. Dia menyatakan korban terkena listrik jebakatan tikus di sawahnya sendiri. Jebakan tikus itu, jelas dia, yang memasang juga korban sendiri. Dari lokasi kejadian polisi menemukan kawat jebakan tikus sepanjang 9 meter dan MCB sebagai barang bukti.
Terpisah, Kepala Desa Kalikobok, Widoyo, menjelaskan dari keterangan keluarga, korban ini keluar rumah tanpa pamit pada pukul 17.30 WIB. Dia mengatakan perginya korban tanpa sepengetahuan keluarga sehingga keluarga mencari-cari keberadaan korban sejak Selasa malam.
"Korban ditemukan itu karena ada yang melihat pakaian korban dari kejauhan. Setelah dicek ternyata korban meninggal karena terkena aliras listrik dari jebakan tikus. Kemungkinan korban terjatuh kemudian terkena kabel beraliran listrik yang digunakan untuk jebakan tikus. Melihat kejadian itu warga melaporkan ke Polsek Tanon. Kemudian aparat Polsek Tanon dan Tim Inafis Polres Sragen mengevakuasi jenazah korban menuju rumah duka," jelas Widoyo.
Aliran listrik untuk jebakan tikus itu diambilkan dari aliran listrik di rumah dengan daya 900 volt. Dia mengatakan meninggalnya korban tidak diketahui pasti tetapi yang jelas ditemukan di pematang sawah yang diduga tersetrum listrik jebakan tikus. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka bakar pada punggung korban, lengan tangan kanan, hingga hidung mengeluarkan darah dan mulut berbusa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: