Polres Sragen Siapkan Ratusan Personil Relawan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

Polres Sragen Siapkan Ratusan Personil Relawan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem

Kapolres Sragen AKBP Petrus P Silalahi mengecek peralatan relawan--Humas Polres Sragen for Jateng diswayjateng.id

SRAGEN, diswayjateng.id - Upaya mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi Kabupaten Sragen. Polres Sragen gelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana. 

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang melibatkan anggota TNI, Polri, Satpol PP, BPPD dan Tagana serta PMI hingga Kelompok Relawan di Kabupaten Sragen di lapangan Mapolres Sragen, Senin (9/12/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan sebagai bentuk kesiapan dan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan relawan, dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

BACA JUGA: Kasus Pengroyokan, Polres Sragen Amankan 3 Pelaku

BACA JUGA: Ditengah Program Swasembada Pangan Hama Tikus Merajalela di Sragen

Kapolres Sragen, AKBP Petrus P Silalahi menegaskan dalam menghadapi potensi bencana alam membutuhkan koordinasi yang terorganisir, cepat, dan tanggap. 

"Apel ini tidak hanya fokus pada kesiapan peralatan dan perlengkapan, tetapi juga kesiapan mental dan kemampuan personel dalam merespons situasi darurat," kata AKBP Petrus.

Dikatakan Kapolres, mengingat Kabupaten Sragen dilintasi aliran Sungai Bengawan Solo dan termasuk salah satu daerah rawan tanah longsor. 

"Berdasarkan laporan BMKG Jawa Tengah, intensitas hujan yang tinggi dapat memicu bencana alam yang berpotensi mengancam keselamatan warga. Oleh karena itu, langkah antisipatif perlu dilakukan sedini mungkin memastikan bahwa kita telah siap menghadapi segala kemungkinan. apel kesiapsiagaan ini bukan hanya tentang alat dan perlengkapan, tetapi juga koordinasi dan kesiapan mental dalam menghadapi situasi darurat," imbuhnya, Senin, (9/12/2024).

Apel yang juga menjadi momentum dalam meneguhkan komitmen kemanusiaan. Kapolres juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, akademisi, sukarelawan organisasi masyarakat dan media. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama untuk membangun kesiapsiagaan di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Petrus juga memberikan apresiasi penghargaan kepada para relawan yang telah dengan tulus mengabdikan waktu dan tenaganya dalam upaya penanggulangan bencana. Semangat gotong royong ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat.

"Melalui Apel Kesiapsiagaan, kami juga memberikan apresiasi kepada para relawan yang selalu siap dan sigap menjadi garda terdepan," jelasnya.

Dalam upaya penanggulangan bencana alam, Kapolres juga mendorong langkah-langkah pencegahan, tanggap darurat, dan pemulihan pasca bencana harus disiapkan dengan matang agar masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: