Retak Sejak Tahun Lalu, Talud Setinggi 3 Meter di Balai Kelurahan Candi Longsor
Talud balai kelurahan Candi mengalami longsor usai diguyur hujan lebat,Kamis 12 Desember 2024.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Talud setinggi kurang lebih 3 meter dengan panjang sekitar 10 meter di depan Kantor Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota SEMARANG longsor pada Rabu, 11 Desember 2024 petang.
Talud yang terdapat bangunan balai kelurahan Candi ini longsor pukul 17.30 wib saat hujan lebat mengguyur Kota Semarang sejak pukul 15.00 wib sore hari.
Lurah Candi, Ninik Purwati menjelaskan, longsor talud balai kelurahan ini terjadi saat hujan lebat mengguyur Kota Semarang sejak pukul 15.00 wib.
"Saat kita pulang kantor jam 17.00 wib, melihat hujannya sudah tidak baik-baik saja, setelah pulang baru dikabari ketua RW dan LPMK kalau talud balai kelurahan longsor," katanya, Kamis, 12 Desember 2024.
BACA JUGA: Keren! Sewa Rumah Nol Rupiah Bagi Korban Longsor
BACA JUGA: Cegah Longsor, Koramil Watumalang Bersama Relawan Sampah Tanam 500 Pohon di TPS Wonokampir
Menurutnya, talud tersebut sudah mengalami keretakan dan sudah dilaporkan ke Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Diseperkim) namu tidak ada tindak lanjutnya.
"Tahun kemarin memang sudah ada keretakan, dan kita juga sudah laporkan ke Disperkim namun sampai saat ini juga tidak ditindak lanjuti," jelasnya.
Ninik juga menegaskan, untuk perbaikan talud ini pihak kelurahan tidak ada anggaran dan alatnya.
"Ya kita minta bantuan dari Disperkim untuk membersihkan dan melakukan perbaikan talud ini karena kami tidak punya alat dan anggaran," jelasnya.
Longsor yang hampir mengenai bangunan balai kelurahan ini ditutup terpal, guna meminimalisir longsor susulan.
Talud yang longsor ini berada didepan kantor Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari sehingga sangat mengganggu akses keluar masuk dan lalu lintas warga.
"Sangat mengganggu sekali, karena ini kan jalan raya dan akses lalu lintas warga, selain itu dibawah talud ini juga sering digunakan parkir saat hendak mengurus surat di Kelurahan," Jelas Ninik.
Sambil menunjukan bongkahan pagar yang rubuh, ia menambahkan, tanah yang longsor ini digunakan sebagai taman RW 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: