Jagong Bareng Pak Wamen, Wamendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kesenjangan Kualitas Sekolah di Kota dan Desa

Jagong Bareng Pak Wamen, Wamendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kesenjangan Kualitas Sekolah di Kota dan Desa

Rombongan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Fajar Riza UI Haq mengunjungi SMP 3 Satu Atap Gebog. -arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id -  Sebagai salah satu rangkaian acara kunjungan kerjanya di Kabupaten Kudus, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza UI Haq mengunjungi SMP 3 Satu Atap Gebog.

Kehadiran Wamen Fajar bersama jajaran pimpinan Kemendikdasmen dan Pemkab Kudus, berdialog bersama sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Kudus.

"Kabupaten Kudus sudah lama terkenal akan sistem pendidikannya yang sangat baik. Pendidikan di Kudus juga beruntung banyak dibantu oleh dunia industri di sekitarnya," ucap Wamendikdasmen, Fajar Riza UI Haq dalam ‘Jagong Bareng Pak Wamen’.

Di hadapan para peserta dialog, Fajar mengatakan bahwa kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan dunia industri harus berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Peduli Media dan Penyiaran, Rektor IAIN Kudus Diganjar Award KPID Jateng 2024

BACA JUGA:Duet Arsitek dan Dokter Cantik, Samani-Belinda Berjaya di Pilkada Kudus

Sebab dengan sistem pendidikan yang baik, kata Fajar, pendidikan akan menjadi alat pemerataan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Ia menyebut SMP 3 Satu Atap Gebog menjadi bukti bahwa pendidikan tidak boleh ada kesenjangan kualitas antara sekolah di kota maupun di desa.

Karena itu, Kemendikdasmen terus berupaya mengajak semua pemangku kebijakan di daerah. Tujuannya untuk bersama-sama menciptakan akses layanan yang bermutu untuk semua.

Fajar berharap, Kabupaten Kudus terus mempertahankan dan melakukan perbaikan sistem pendidikan ke depannya. Selain itu, ia juga turut mengapresiasi kinerja para guru dan pimpinan sekolah yang terus berjuang melakukan pengajaran di tengah tantangan yang dihadapi.

BACA JUGA:Ditahbiskan Duta Teknologi 2024, Ilining Uswatuun Khasanah Bawa Angin Segar Pendidikan di Kudus

BACA JUGA:ASTI Kudus Torehkan Prestasi Spektakuler di Penghujung Tahun 2024

"Semoga pendidikan di Kabupaten Kudus terus berkembang, maju, dan membawa kesejahteraan serta keadilan untuk masyarakat,"  tukas Fajar.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, berterimakasih atas kunjungan Wamendikdasmen bersama jajaran pimpinan  Kemendikdasmen ke Kabupaten Kudus.

Menurut Hasan, kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk sinergi antara pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen dengan Pemkab Kudus.

"Saat ini kami memiliki kurang lebih 1.000 satuan pendidikan yang berada di wilayah Kabupaten Kudus. Tentunya ini merupakan pekerjaan besar dan membutuhkan gotong royong bersama banyak pihak," ujar Hasan.

BACA JUGA:Pilkada Kudus Usai, PJ Bupati Hasan: Kita Hilangkan Sekat Perbedaan dan Singkirkan Kubu-kubu Politik

BACA JUGA:Renovasi Kolam Renang GOR Kudus Bermasalah, LSM Ungkap Dugaan Ketidaksesuaian Proyek

Dengan banyaknya satuan pendidikan tersebut, imbuh Hasan, tentunya tantangan yang dihadapi adalah sangat beragam, salah satunya infrastruktur sekolah.

Ia menyebut bahwa SMP 3 Satu Atap Gebog berdiri sejak 2009. Selain itu menjadi salah satu wujud komitmen Pemkab Kudus mendukung program wajib belajar 12 tahun pada tahun 2009.

"Jika SMP yang berada di ujung utara Kabupaten Kudus ini memiliki semangat menyongsong Indonesia Emas 2045, kami berharap sekolah lainnya juga memiliki semangat dan motivasi yang sama. Mari bersama-sama wujudkan generasi Indonesia yang cerdas dan terampil di masa depan," pungkas Hasan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: