LDII dan Bakesbangpol Demak Gelar FGD untuk Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada 2024

LDII dan Bakesbangpol Demak Gelar FGD untuk Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada 2024

FGD LDII Demak dengan lintas sektor pasca Pilkada 2024-Nungki Diswayjateng-

DEMAK, diswayjateng.id – Bakesbangpol Kabupaten Demak bersama DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Demak menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Ciptakan Kondusivitas Wilayah Pasca Pilkada Kabupaten Demak Tahun 2024, di Hotel Amantis Demak, Sabtu 30 November 2024.

Dalam acara yang bertujuan memperkuat semangat ini, Ketua DPD LDII Demak, Kurniawan Arifendi, menyampaikan bahwa Pilkada tidak hanya sebagai ajang memilih pemimpin daerah, tetapi juga sebagai sarana mengawal tercapainya tujuan berbangsa dan bernegara, untuk itu menciptakan iklim yang kondusif pasca Pilkada sangat diperlukan.

“Menciptakan kondusifitas pasca Pilkada penting karen akan berdampak pada terciptanya kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan,” ucap Kurniawan dalam Berbagai laporannya.

“Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Tidak hanya sebagai modal penting, tetapi juga sebagai tujuan akhir dari proses pembangunan itu sendiri,” lanjutnya.

Menurutnya, partisipasi masyarakat harus terlihat dalam setiap tahapan pembangunan, termasuk evaluasi dan pemanfaatan hasil secara adil.

Kurniawan juga mengingatkan potensi terjadinya polarisasi di masyarakat akibat perbedaan afiliasi politik selama Pilkada.

“Kondisi ini harus diantisipasi agar tidak merusak prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” tambahnya.

Oleh karena itu, penguatan nilai-nilai kebangsaan menjadi penting untuk menjaga stabilitas negara.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah, dalam berbagai hal mengapresiasi sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.

“Kerukunan umat beragama di Demak harus terus dijaga, tidak hanya saat Pilkada, tapi juga pasca Pilkada dan seterusnya,” tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat agar bijaksana menerima hasil Pilkada.

“Perbedaan itu wajar. Mari kita berjiwa besar dan menghargai hasil yang ada demi kemajuan Kabupaten Demak,” ujar Eisti'anah.

Terkait hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan tertentu, Eisti'anah bersyukur namun mengingatkan agar semua pihak tetap menunggu hasil resmi dari KPU pada 14 Desember.

“Kita bersyukur, tapi tetap rendah hati dan menghormati proses yang ada,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: