Pindah Lokasi, Debat Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Batang Digelar Siang Ini

BATANG, diswayjateng.id - Debat kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati BATANG resmi dipindah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan ke Kota Semarang pada Selasa 19 November 2024 ini.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Batang, Khikmatun, menyebut pemindahan debat kedua ke Kota Semarang untuk menghindari kericuhan yang sempat terjadi pada debat pertama.

"Iya benar, debat kedua siang ini di Hotel Quest, Kota Semarang. On air live streaming pukul 13.00. Tidak ada pendukung. Dari Paslon, khusus tim dari debat saja 4 orang sebagai pendamping. Karena tidak ada tawar menawar ya sudah disepakati bersama," katanya, Selasa 20 November 2024.

Khikmah menyebut rencana sebelumnya KPU Batang akan menyelenggarakan debat kedua paslon Bupati-wakil Bupati Batang di Gedung Guru. Namun pertimbangan keamananlah yang membuat debat kedua akhirnya dipindah ke Kota Semarang.

BACA JUGA: Pilkada 2024, KPU Batang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

BACA JUGA: KPU Batang Mulai Sortir Surat Suara Pilkada 2024, Libatkan 305 Tenaga dari 15 Kecamatan

Ia menyebut meskipun ada skenario pengurangan pendukung paslon Bupati-wakil Bupati Batang, namun pihaknya yakin akan banyak pendukung yang memaksa datang.

"Entah itu mau masuk dalam ruangan atau di luar itu tidak ada jaminan mereka tidak akan datang. Sehingga tidak boleh datang, itu intinya. Akhirnya disepakati, kalau memang tidak menginginkan ada pendukung, maka disepakati di luar kota, di Kota Semarang," urainya.

Kordiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Batang, Ida Susanti menambahkan sekitar 200 personel dari Polres Batang dan Polrestabes Semarang akan menjaga venue debat kedua di Hotel Quest Semarang.

Pihak keaman pun sudah menentukan titik penjagaan sepanjang jalan ke Arah Semarang. Tiap polsek di wilayah hukum Polres Batang bertugas mengimbau pendukung paslon untuk menonton debat via Youtube atau televisi.

"Lalu juga ada larangan yel-yel saat jalannya debat. Namun, para pendamping yang hadir masih diperbolehkan memberikan semangat saat jeda debat atau off air," jelasnya.

Sumber: