BPBD Kabupaten Tegal Asesmen Lokasi Tanah Bergerak

BPBD Kabupaten Tegal Asesmen  Lokasi Tanah Bergerak

KOLABORASI - Asesmen bersama yang dilakukan BPBD bersama OPD terkait.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Paska terjadinya tanah bergerak di  Desa Soka Tengah Kecamatan Bumijawa, BPBD Kabupaten Tegal bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC- PB) melakukan assesmen bersama.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid II  Kedaruratan dan Logistik Nursodik menyatakan, assesmen bersama dilakukan dengan DPUPR, Dinas Perkim, Dinsos, PMI, dan Baznas Kabupaten Tegal. Berdasarkan informasi dari kepala desa Sokatengah Kecamatan Bumijawa,  pada hari Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 13:00 WIB hingga 19:00 WIB.

Desa Sokatengah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengakibatkan kondisi tanah menjadi jenuh akibat penyerapan air yang berlebihan. "Kondisi ini berujung pada pergerakan tanah secara perlahan di RT 4 RW 2," ujarnya, Jumat (15/12024).

Dari hasil asesmen awal yang dilakukan BPBD, ditemukan dua rumah milik Nasukha dan  Asiyah ( permanen dan semi permanen) mengalami kerusakan pada lantai, dinding, dan pondasi.  Terdapat retakan tanah dan pihaknya menhimbau kepada pemdes dan masyarakat.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Jambore Relawan

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gelar Simulasi Bencana Gempa Megathrust

Untuk gotong royong menutup rekahan dengan tanah liat dan ditutup dengan terpal. "Agar air tidak masuk dalam rongga rekahan yang mengakibatkan tanah jenuh dan berpotensi terjadinya susulan tanah bergerak," cetusnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada rumah terdampak ketika terjadi hujan lebat dengan intensitas waktu yang lama, untuk sementara mengungsi dirumah saudara atau tetangga sekitar.  Dalam rangka mitigasi risiko lebih lanjut, BPBD merekomendasikan agar  pemerintah desa dan masyarakat segera menutup rekahan tanah dengan tanah liat dan menutupnya dengan terpal.

Untuk mencegah air masuk ke dalam rongga rekahan dan air hujan yang mengalir ke rekahan dialihkan ke saluran air.

Selain itu, ketika terjadi hujan, penghuni rumah yang terdampak diimbau untuk segera mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang aman guna menjaga keselamatan mereka. BPBD,  Dinas Sosial,  PMI dan Baznas Kabupaten Tegal berkomitmen untuk memberikan bantuan serta  layanan psikososial kepada masyarakat yang terdampak. 

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Ambil Bagian dalam Gelar Pasukan dan Peralatan Potensi SAR

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Beri Bekal Orientasi Pramuka

Dinas Perkim menyarankan untuk relokasi, Pemerintah Desa untuk segera menyusun proposal permohonan bantuan relokasi kepada Dinas Perakim Provinsi Jawa Tengah. 

Dinas Perkim akan mengawal proses pengajuan proposal tersebut untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi dan bantuan dapat diberikan kepada masyarakat yang terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: