BPBD Kabupaten Tegal Adakan Jambore Relawan

BPBD Kabupaten Tegal Adakan Jambore Relawan

JAMBORE - Asisten 1 mengalungkan tanda peserta jambore relawan BPBD.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

SLAWI, jateng.disway.id - Bertempat di Obyek Wisata Waduk Cacaban, BPBD Kabupaten Tegal menggelar Jambore Relawan yang diikuti sedikitnya 220 peserta yang tergabung dalam FKRPB.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Asisten 1 Dra Suspriyanti MM. Kegiatan dihadiri camat, kapolsek, rektor STAIBN,  rektor Universitas Bhamada, MDMC Kabupaten Tegal. Ketua PMI, Ketua FPRB . ketua ORARI, ketua RAPI, Ketua KREKI Kabupaten Tegal, dan  perwakilan Unit SAR  Pemalang.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Solichin menyatakan, tujuan  kegiatan ini adalah terbangunnya kolaborasi yang efektif.

Antarrelawan dan lembaga pembina untuk memperkuat upaya kesiapsiagaan, meningkatkannya keterampilan relawan. Pengayaan informasi tentang penanggulangan bencana dan penguatan jiwa korsa kerelawanan.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Gelar Simulasi Bencana Gempa Megathrust

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Serahkan Bantuan Paket Tandon Air

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah merilis bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan dengan cuaca ekstrem. Masyarakat harus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. "Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, tanah ambles dan jalan licin," ujarnya.

 Oleh karena itu, seluruh BPBD Kabupaten Tegal dengan komunitas relawan juga di tingkat kampung perlu untuk untuk mempersiapkan diri. Maka dari itu, kegiatan  ini dilihat sebagai bentuk kesiapan aparatur dalam menghadapi terjadinya bencana alam di wilayah  Kabupaten Tegal pada khususnya.

"Namun juga sekaligus merupakan bentuk sinergitas potensi dari pemerintah serta semua potensi yang ada di dalam masyarakat termasuk para relawan  Kabupaten Tegal," cetusnya.

Selain sebagai ajang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana. Jambore ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara relawan, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Ambil Bagian dalam Gelar Pasukan dan Peralatan Potensi SAR

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Apresiasi Respon Cepat Orari

Diharapkan, Jambore Relawan Penanggulangan Bencana ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara semua pihak dalam menghadapi bencana.

Dengan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. "Diharapkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana di  Kabupatern Tegal dapat semakin meningkat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: